Keteladanan Pendidik Menciptakan Siswa Berkarakter
Guru Menulis | 2023-05-16 08:40:40Apabila kita berbicara tentang dunia pendidikan tentunya tidak lepas dari seorang guru. Guru merupakan orang yang tulus dan ikhlas membimbing dan menuntun siswanya agar menjadi siswa yang cerdas. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, maka nilai positip, adab dan perilaku siswa perlu kembali dan terus menerus untuk kita arahkan agar mereka siap dan mampu menerima tantangan zaman yang semakin kompleks dan sulit.
Pintar penting namun adab dan perilaku terpuji lebih utama. Karena dengan adab dan perilaku terpuji dapat menjadikan seorang siswa menjadi seseorang yang mampu menghargai orang lain. Mengapa demikian? karena mereka akan dilatih bagaimana menanamkan karakter dan adab terhadap orang lain. Misalnya bagaimana mereka berinteraksi dengan sesama teman dimana tidak boleh saling mengolok-olok dan melakukan bullying.
Kemudian bagaimana adab mereka saat mereka di dalam kelas. Apakah masih tidak tertib saat guru menjelaskan pelajaran? atau justru tidak mempedulikan kehadiran seorang guru yang mungkin mereka anggap tidak penting ketika berada di dalam kelas. Karena sebagai seorang pendidik hendaknya kita tidak hanya membekali siswa kita dengan nilai kecerdasan secara kognitif saja, namun ada poin yang lebih penting yaitu mereka akan belajar bagaimana menghargai dan menghormati orang lain yang ada di lingkungan sekitarnya.
Hal ini sangat penting kita tanamkan sejak usia dini agar mereka akan siap menghadapi tantangan zaman yang semakin sulit dan bersaing. Selain itu kita juga dapat melatih daya nalar dan kreativitas mereka dengan sesering mungkin melakukan diskusi dengan mengajukan beberapa permasalahan yang sering mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya bagaimana sikap seseorang ketika mereka ditimpa musibah, mengalami kekalahan dalam sebuah lomba serta mendapatkan nilai yang tidak tuntas dalam sebuah mata pelajaran. Disinilah peran seorang guru (baca:pendidik) untuk mempersiapkan dan memberikan arahan serta tuntunan yang tepat sehingga mereka benar-benar siap dan mampu mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang mereka hadapi.
Tentunya peran guru (baca: pendidik) harus berkolaborasi dengan pihak sekolah, dinas pendidikan dan pemerintah daerah setempat serta peran serta aktif orangtua di rumah untuk memastikan pembiasaan baik yang telah dilakukan di sekolah akan terus dilakukan secara kontinyu di rumah dengan pengawasan orangtua. Dengan tetap menjalin komunikasi yang positip antara pihak sekolah dengan orangtua dengan membentuk Forum Silaturahmi Orangtua dan Guru (FSOG) di masing-masing sekolah.
Insya Allah keteladanan akan mudah dilakukan dengan memberikan contoh konkrit, perkataan sesuai dengan perbuatan dan melatih siswa dalam menghadapi setiap permasalahan yang akan mereka jumpai di tingkat pendidikan berikutnya. Sehingga apabila saat ini Anda berprofesi sebagai seorang guru (baca: pendidik) maka berbahagia dan berbanggalah, karena dengan niat, keridhoan dan keikhlasan maka akan berpotensi memberikan kucuran pahala jariyah kita kelak di akhirat. Teruslah menjadi teladan wahai para guru karena dengan kesungguhan kalian dalam mendidik maka insya Allah akan melahirkan generasi muda memiliki kecerdasan sekaligus memiliki adab dan perilaku yang terpuji yang siap menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang.
Wallahua'lam bisshowab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.