Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurlita Royani

Benarkan Budaya Binge-Watching Menurunkan Produktivitas?

Eduaksi | Monday, 15 May 2023, 14:54 WIB

Binge Watching telah menjadi tren yang semakin populer di masyarakat kita. Orang-orang duduk berjam-jam, terpaku pada layar, menonton seluruh episode acara TV favorit mereka sekaligus. Meskipun mungkin itu merupakan cara yang menyenangkan untuk beristirahat dan bersantai, budaya menonton pesta dapat berdampak negatif pada produktivitas kita. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsekuensi dari menonton pesta dan cara-cara untuk mencegahnya.

 

  1. Pertama, binge-watching dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Banyak dari kita menghabiskan akhir pekan di sofa, menonton pertunjukan yang tidak bisa kita puaskan. Namun, semua waktu yang dihabiskan di sofa berarti kita tidak melakukan hal lain. Sangat mudah untuk melupakan tanggung jawab dan kewajiban kita ketika kita merasa memiliki banyak waktu di dunia. Ini menciptakan rasa produktivitas yang salah, yang dapat menyebabkan pengabaian tugas-tugas penting.

 

  1. Kedua, binge watching dapat menyebabkan kebiasaan tidur yang buruk. Begadang untuk menyelesaikan suatu serial atau bangun pagi untuk memulai episode berikutnya dapat mengganggu ritme sirkadian kita dan mengganggu pola tidur kita. Menurut National Sleep Foundation, menonton pesta sebelum tidur dapat menyebabkan kurang tidur, yang dapat menyebabkan kinerja kerja yang buruk, gangguan konsentrasi, dan penurunan kreativitas.

Untuk memerangi efek menonton pesta, penting untuk membangun kebiasaan sehat. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menetapkan batasan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton TV. Banyak orang memilih untuk menonton satu atau dua episode per hari daripada menonton seluruh season sekaligus. Pendekatan ini membantu dalam manajemen waktu yang efektif dan memastikan bahwa tugas-tugas penting lainnya tidak terbengkalai.

Cara lain untuk mencegah binge-watching adalah dengan menetapkan batas waktu berapa lama kita bisa menonton TV. Pendekatan ini sangat membantu ketika mencoba untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mematikan semua perangkat elektronik sekitar satu jam sebelum waktu tidur, agar pikiran Anda rileks dan bersiap untuk tidur.

Akhirnya, penting untuk memprioritaskan tanggung jawab kita sehari-hari. Sebelum menyelesaikan sesi tontonan pesta, luangkan waktu untuk menilai tugas lain apa yang perlu dilakukan. Menetapkan rutinitas yang mencakup waktu untuk bekerja, aktivitas fisik, dan relaksasi dapat membantu mencapai keseimbangan yang sehat antara hiburan dan produktivitas.

Kesimpulannya, budaya binge watching telah menjadi tren yang semakin populer di masyarakat kita, namun efeknya dapat merugikan produktivitas kita. Dengan membangun kebiasaan sehat seperti membatasi waktu menonton TV setiap hari dan memprioritaskan tanggung jawab kita sehari-hari, kita dapat mencegah jatuh ke dalam perangkap menonton berlebihan. Sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita dengan tidur yang cukup dan menjaga keseimbangan antara waktu luang dan pekerjaan. Dengan melakukan ini, kita dapat meningkatkan produktivitas kita dan menjalani hidup yang sehat dan memuaskan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image