Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yoga Prastyo

Mengenal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Perannya dalam Investasi di Indonesia

Bisnis | Monday, 15 May 2023, 11:28 WIB
Tangkapan Layar ekonomi&bisnis.com

Pengertian

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab dalam memfasilitasi investasi di Indonesia. BKPM berperan penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

Menurut data BKPM, pada tahun 2020, nilai realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 826,3 triliun atau meningkat 2,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. BKPM telah membantu meningkatkan investasi di Indonesia melalui peran yang mereka mainkan dalam memfasilitasi dan memberikan layanan terintegrasi kepada investor dalam proses penanaman modal di Indonesia.

BKPM juga memberikan informasi dan promosi mengenai peluang investasi di Indonesia. Selain itu, BKPM menyusun kebijakan dan program strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia sebagai tempat tujuan investasi. Salah satu kebijakan BKPM yang terbaru adalah penyederhanaan prosedur perizinan melalui Online Single Submission (OSS), yang telah berkontribusi dalam mempermudah investor dalam melakukan investasi di Indonesia.

Dalam memfasilitasi perizinan dan persetujuan investasi yang dibutuhkan oleh investor, BKPM bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Badan Usaha Milik Negara. BKPM juga memberikan dukungan dalam pengembangan infrastruktur dan pengurangan birokrasi untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Melalui pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan investasi di Indonesia, BKPM dapat memberikan rekomendasi terkait perbaikan dan perubahan kebijakan yang diperlukan. BKPM juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menarik investasi ke daerah-daerah di Indonesia.

Pasca Pandemi Covid-19

BKPM merupakan lembaga yang memainkan peran penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Terutama dengan adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada perekonomian global, maka peran BKPM menjadi semakin penting dalam menarik investasi di Indonesia.

Pada 2021, BKPM memproyeksikan bahwa nilai investasi di Indonesia mencapai Rp 900 triliun, dengan target investasi dari dalam negeri sebesar 60% dan investasi dari luar negeri sebesar 40%. Untuk mencapai target tersebut, BKPM akan terus melakukan upaya dalam memfasilitasi investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.

Salah satu upaya BKPM dalam memfasilitasi investor adalah dengan memberikan pelayanan terpadu melalui OSS, dimana investor dapat mengurus perizinan investasi secara online dan terintegrasi. Selain itu, BKPM juga melakukan promosi investasi dengan mengadakan berbagai acara dan kampanye di dalam maupun luar negeri, serta menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan perusahaan global.

BKPM juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam proses perizinan investasi dengan mengembangkan regulasi yang lebih fleksibel, memberikan insentif kepada investor, serta meningkatkan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya.

Dalam upayanya untuk meningkatkan investasi di Indonesia, BKPM juga terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. BKPM memberikan bantuan dalam mengembangkan infrastruktur dan memfasilitasi investasi di daerah-daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan agar investasi tidak hanya terpusat di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan perannya yang sangat penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia, BKPM diharapkan dapat terus berkontribusi dalam memperkuat daya saing Indonesia di kancah global, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Profil Mentri BKPM Periode 2019-2024

Bahlil Lahadalia, S.E. (lahir 7 Agustus 1976) adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Dibidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009 (Wikipedia)

Sumber:

1. Situs Resmi BKPM - https://www.bkpm.go.id/

2. Kementerian Keuangan - https://www.kemenkeu.go.id/

3. https://www.bkpm.go.id/id/berita/berita-terkini/investasi-di-indonesia-targetkan-rp-900-triliun-di-2021

4. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/bkpm-tujuan-investasi-2021-sebesar-rp-900-t-60-dari-dalam-negeri-dan-40-dari-luar-negeri-6908/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image