RIA NAFISATUN NIMAH

Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Dapat Menjadi Faktor Penyebab Sulit Hamil

Edukasi | 2023-05-14 06:48:09

Kehamilan merupakan suatu hal yang didambakan oleh semua orang yang telah memiliki pasangan hidup. Hal ini menjadi perisitiwa yang ditunggu-tunggu bagi mereka. Sewajarnya pasangan hidup yang menginginkan keturunan. Karena mendapatkan keturunan salah satu tujuan hidup mereka. Tidak lengkap rasanya, jika dalam berumah tangga belum dihadiri oleh si buah hati. Bahkan cukup banyak pasangan yang menanti keturunannya bertahun-tahun lamanya. Hingga berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan keturunanan.

Kehamilan terjadi karena adanya sel sperma dan sel telur yang bertemu menjadi satu. Tetapi, tidak semua dapat semudah itu mengalami pembuahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan tersebut sulit hamil. Perlu diketahui juga bahwa tidak hanya wanita yang menjadi faktor penyebabnya. Namun, pria juga dapat menjadi faktor penyebab dari sulit hamil. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa seorang pasangan yang tidak kunjung hamil, maka wanita yang sangat menjadi sorotan dan bahkan dikatakan mandul. Padahal belum tentu penyebab utamanya berada di tubuh wanita. Bisa jadi karena kualitas sperma dari pria tersebut kurang baik. Penyebab kualitas sperma kurang baik ada beberapa hal diantaranya yaitu :

1. Kurang Tidur atau Sering Begadang

Hal ini sering sekali dilakukan oleh pria. Kurangnya istirahat dapat menyebabkan terganggunya proses regenerasi sel dan produksi hormon yang akhirnya dapat menurunkan kemampuan bereproduksi. Maka dari itu, disarankan untuk istirahat yang cukup 7-9 jam per hari. Supaya proses regenerasi sel dan produksi hormon dapat berjalan optimal.

2. Stres atau Terlalu Banyak Pikiran

Stres dapat menjadi penyebab sulitnya kehamilan, karena sinyal otak berhubungan dalam pengendalian produksi sel maupun hormon. Semakin kita stres maka produksi sel maupun hormon akan terganggu. Namun, jika kita enjoy dan pikiran fresh maka produksi sel maupun hormon akan optimal serta kualitas sel sperma tentunya meningkat. Oleh karena itu, kelola pola pikir anda supaya tidak mudah stres.

3. Pola Makan yang Tidak Sehat

Makanan juga dapat menjadi faktor penyebab dari sulit hamil. Seringnya makan makanan yang instan, minum minuman yang beralkohol, dan yang banyak mengandung zat kimia dapat merusak sel sperma. Sehingga sel sperma yang dihasilkan berkualitas buruk dan tidak dapat bekerja dengan optimal. Jadi makan dan minum yang sehat, tidak mengandung banyak zat kimia. Seperti, sering makan sayur-sayuran, buah-buahan, dan perbanyak minum air putih.

4. Kebiasaan Merokok

Rokok dapat menjadi salah satu penyebab sulit hamil, karena banyaknya kandungan yang berbahaya dalam rokok. Seperti nikotin, karbon monoksida, dll, yang dapat menurunkan kualitas sperma. Hal ini mungkin biasa bagi seorang pria. Tetapi, pria kurang memperhatikan dampak yang akan terjadi dari rokok tersebut. Apalagi jika merokok dalam batas yang tidak wajar.

5. Kebiasaan Memakai Celana yang Ketat

Kebiasaan memakai celana yang ketat ternyata dapat mengganggu produksi sel sperma. Karena ruang yang sempit dapat meningkatkan suhu di area testis. Jika suhu pada testis tersebut tinggi, maka produksi sel sperma terganggu bahkan sperma bisa rusak. Oleh karena itu, pakailah celana yang tidak terlalu ketat dan cukup ruang.

6. Sering Memberi atau Meletakkan Suatu Hal yang Panas di Area Vital Pria

Hal ini mungkin sering terabaikan oleh pria dan menganggap suatu hal yang sepele. Pada kenyataannya seringnya berrendam dengan air hangat dalam durasi yang lama juga dapat menganggu produksi sel sperma. Tidak hanya itu, kebiasaan meletakkan benda yang panas di area vital pria juga dapat merusak sel sperma. Seperti memangku laptop, laptop yang nyala lama kelamaan akan panas dan panas yang dihasilkan tersebut juga berpengaruh pada testis jika meletakkan laptop di pangkuan. Maka dari itu, hindari memakai atau meletakkan benda yang panas di area vital pria.

Dari beberapa hal tersebut perlu diperhatikan lagi pola hidup yang sehat. Hindari kebiasan-kebiasan buruk yang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak sperma. Alangkah lebih baiknya jika pasangan tersebut saling bekerja sama untuk meningkatkan pola hidup yang sehat supaya kualitas sperma dan sel telur baik dan tingkat kesuburannya meningkat. Dalam mendapatkan keturunan tidak hanya satu belah pihak saja yang berjuang, tetapi keduanya harus saling memahami dan mengerti untuk mendapatkan si buah hati. Semangat untuk para pejuang garis dua, jangan putus asa. Selagi masih mau berusaha, pasti ada jalan-Nya.