Ancaman Generasi Kedepan Akibat Maraknya Chat GPT
Teknologi | 2023-05-13 15:23:50Pada era sekarang ini sudah banyak hal yang dilakukan dengan melibatkan bidang digital. Semakin pesatnya pertumbuhan di era digital, semakin berkembang juga AI atau Artificial Intelegence di era ini. Perkembangan ini menyebabkan banyak dampak positif untuk masa yang akan datang. Dan dapat berbanding terbalik jika digunakan dengan tidak baik dan berkelanjutan.
Seperti penggunaan Chat GPT atau chatbot yang sudah digunakan banyak kalangan di berbagai keperluan. Chat GPT atau Generative Pre - Training Transformer sendiri merupakan kecerdasan buatan yang bekerja dalam bentuk percakapan. Dengan menggunakan ini kita dapat mengajukan pertanyaan kepada AI atau Artificial Intelegence dan secara otomatis akan segera mendapat jawaban.
Chat GPT yang paling terkenal yaitu Open AI, perusahaan AI non profit asal Amerika yang didirikan oleh Elon Musk dan sekelompok tokoh terkenal di Silicon Valley seperti Sam Altman dan Reid Hoffman pada tahun 2015.
Jika Chat GPT digunakan secara tidak baik dan berkelanjutan, dapat menyebabkan ketergantungan kecerdangan manusia kepada AI itu sendiri. Sehingga manusia dapat menjadi malas dan tidak mau mencari informasi dari berbagai sumber, karena merasa bahwa Chat GPT dapat melakukan hal itu dengan cepat dan efisien.
Cara untuk mengurangi rasa ketergantungan dalam menggunakan Chat GPT yaitu :
- Menggunakan Chat GPT dengan bijak
- Tetap mencari sumber informasi lain untuk melakukan perbandingan
Dengan semua kemampuan yang dapat dilakukan oleh Chat GPT, Chat GPT sendiri juga memiliki beberapa kekurangan seperti :
- Tidak dapat memastikan kebenaran dari hasil yang dipertanyakan
- Tidak dapat memahami kondisi realita yang terjadi
- Tidak dapat membedakan fakta dan opini
Dampak negatif penggunaan Chat GPT secara ketergantungan dan tidak bijak :
- Menyebabkan rasa malas
- Menurunnya kualitas otak manusia
- Melemahnya tingkat baca
- Meningkatnya plagiarisme
Jika Chat GPT masih digunakan secara tidak benar akan menyebabkan ketergantungan bagi pengguna nya sendiri. Sehingga dapat memperburuk keadaan untuk masa yang akan datang karena ketergantungan manusia terhadap AI.
Maka diperlukan sosialisasi tentang penggunaan Chat GPT atau chatbot dengan benar, untuk membuka mata para pengguna tentang dampak negatif penggunaan Chat GPT dengan tidak benar.
Oleh : Dhiwa Abqariyyah – S1 Teknologi Sains Data Universitas Airlangga
Daftar Pustaka
> https://pintu.co.id/blog/chat-gpt-adalah
> https://koinworks.com/blog/chat-gpt-adalah/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.