Mitra Line Siapkan Strategi Digital Marketing Khusus untuk Jangkau Market Fashion Lokal
Bisnis | 2023-05-13 11:09:05Tak diragukan lagi, bisnis yang memanfaatkan pemasaran online di Indonesia semakin menggeliat. Salah satu buktinya, semester -2022 lalu, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi e-commerce di Indonesia yang mencapai angka Rp227, triliun. Nilai tersebut tercatat dari 1,74 juta transaksi. Tentu saja ini bukan jumlah yang sedikit.
Peluang yang besar ini juga dilirik oleh Nofaldy Wiratama, yang saat ini sedang merintis Mitra Line.
Mitra Line merupakan brand fashion yang didirikan oleh Nofaldy Wiratama pada tahun 2022 lalu. Sejak berdiri, Mitra Line memilih untuk mengambil fashion sebagai lini produk yang diambilnya. Pilihan ini diambil dengan pertimbangan bahwa produk fashion merupakan salah satu jenis produk paling laris yang dijual secara online.
Gunakan Strategi Digital Marketing, Mitra Line Siap Bersaing.
Jauh sebelum mendirikan Mitra Line, Nofaldy sebenarnya sudah lama bergelut dengan dunia marketing offline, Tak kurang selama sekitar 20 tahun ia aktif bekerja di bidang pemasaran.
Pengalaman panjangnya di perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya menjadi bekal yang ia bawak untuk turut meramaikan pasar online dengan berbagai strategi digital marketing.
Pilihan online ini juga ia ambil karena menginginkan semakin banyak orang yang dapat menggunakan produk-produk terbaik dari Mitra Line dengan mudah. "Prinsipnya, Mitra Line ingin memberikan kemudahan berbelanja kepada para pelanggan," jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap produk-produk yang dijualnya dapat menjangkau pelanggan hingga ke daerah terpencil. "Digital Marketing bisa membuat produk kami sampai hingga pelosok-pelosok daerah di nusantara," tambahnya.
Sebagai langkah praktisnya, Nofaldy juga menylapkan sejumlah strategi digital marketing yang terencana untuk dapat bisa meraih kesuksesan. Mulai dari membuat website oficial, bermitra dengan berbagai marketplace, hingga menggunakan berbagai lini media sosial.
Misalnya, dalam website Mitra Line, pelanggan dapat langsung memesan barang yang ingin dibelinya. Mitra Line menyediakan semua produk yang dijualnya agar pelanggan dapat memilih dengan mudah. Bukan hanya itu, Mitra Line juga membuat sistem pembayaran yang membantu memberikan pengalaman pelanggan lebih baik.
Adapun untuk media sosial, Mitra Line menggunakannya sebagai sarana untuk menjangkau market dan datang ke website Mitra Line untuk membeli produknya.
"Kami secara konsisten memposting produk Mitra Line di berbagai lini media sosia yang kami miliki. Harapannya tentu, brand kami semakin luas dikenal dan pembeli semakin banyak," jelasnya.
Tetap Optimis Meski Persaingan Sengit.
Tidak dapat dipungkiri, meski peluang kesuksesan di bisnis online tinggi, namun resiko gagal juga sama tingginya. Hal ini mengingat persaingan yang semakin ketat dari waktu ke waktu. Selain sudah banyaknya brand yang existing, faktanya banyak juga brand-brand baru yang juga berusaha meraih kesuksesan.
Meskipun faktanya demikian, Nofaldy mengaku tetap optimis dalam mengembangkan Mitra Line. "Kami tahu saat ini persaingan bisnis online ini tidak mudah. Namun kami harus tetap optimis. Setiap proses perjalanan bisnis yang kami Ialui akan kami jadikan pembelajaran untuk perbaikan dari waktu ke waktu," katanya.
Sebagai brand yang sedang dalam tahap berkembang, Mitra Line terbuka dengar hal- hal baru dan inovasi dalam menjalankan strategi digital marketing yang dilakukan. Menurut Nofaldy, hal tersebut merupakan prinsip yang dipegang perusahaannya untuk bisa mencapai level kesuksesan yang diharapkan.
"Harapan kami Mitra Line dapat berkembang dan maju seperti pendahulu-pendahulu kami yang telah lebih awal sukses dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, kami juga terus belajar untuk mengembangkan Mitra Line," pungkas Nofaldy.
Moto "Kita sukses dan maju bersama"
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.