Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Doni Abdullah Alhafidz

Cara Menghindari Prokrastinasi dan Menjadi Lebih Produktif

Eduaksi | Thursday, 11 May 2023, 17:36 WIB
from: pexels.com

Sebagai remaja yang rasa ingin tahunya masih menggebu-gebu dan semangat dalam mencari pengalaman pastinya kita tidak asing dengan kata produktif. Pandangan terhadapat kata produktif yang berarti seseorang bisa berhasil dengan dirinya sendiri. Dalam artian berhasil disini yaitu melawan rasa malas dan tidak ada gairah dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Pada tulisan ini penulis mencoba mengutip arti istilah dari kata produktif, apa saja yang membuat kita sulit untuk produktif, dan bagaimana mengatasi kesulitan tersebut. Sebagai manusia yang normal pastinya kita akan mengalami yang namanya malas atau bahasa gaul saat ini yaitu mager, alias malas gerak. Khususnya para remaja saat ini dimana persaingan menuju karier yang begitu ketat dan hebat sehingga perlunya perjuangan yang lebih kuat dalam mendapatkan sesuatu yang di cita-citakan.

Salah satu caranya yaitu dengan produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Sebelumnya kita perlu mengetahui apa istilah dari produktif itu. Bagi pemuda saat ini, kata produktif merujuk pada kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang bernilai ekonomi atau sosial, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan keberhasilan di masa depan. Pemuda yang produktif dapat mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan, baik dalam bidang akademik, karir, maupun kehidupan pribadi.

Menurut Peter Drucker, ahli manajemen yang dikenal dengan konsep "manajemen waktu" dan pentingnya produktivitas dalam meraih kesuksesan. Stephen Covey, penulis buku "The 7 Habits of Highly Effective People" yang menekankan pentingnya produktivitas dalam mengoptimalkan kehidupan pribadi dan karir. Secara umum, kata produktif merujuk pada kemampuan seseorang, sistem, atau entitas lainnya untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang bernilai ekonomi atau sosial.

Apabila kita menarik pendapat dari para ahli, mendefinisikan kata produktifitas memiliki esensi yang positif bagi kehidupan seseorang. Khususnya bagi mereka yang sedang berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai. Namun produktifitas terkadang tidak semudah seperti berucap, namun dalam melakukannya pada kehidupan sehari-hari yang pasti lebih menantang. Terdapat beberapa kendala yang membuat seseorang itu sulit dalam melakukan produktifitas pada kehidupannya sehari-hari.

Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang sulit produktif, menurut pandangan beberapa tokoh psikolog. Prokrastinasi (penundaan), Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda tugas yang harus dikerjakan. Hal ini yang biasa para remaja lakukan, menganggap segala sesuatu itu ringan sehingga menunda dan pada akhirnya tugas menumpuk.

Stres, stres dapat memengaruhi kinerja seseorang dengan menyebabkan kelelahan fisik dan mental, mengganggu konsentrasi dan kreativitas, dan mengurangi motivasi. Remaja saat ini rata-rata sudah terkontiminasi dampak dari stress, dari beberapa keadaan yang membuat remaja saat ini mengalami stress. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 permil menjadi 7 permil di tahun 2018.

Gangguan mental emosional pada penduduk usia dibawah 15 tahun juga naik dari 6,1% atau sekitar 12 juta penduduk (Riskesdas 2013) menjadi 9,8% atau sekitar 20 juta penduduk. “Kondisi ini diperburuk dengan adanya COVID-19. Saat pandemi, masalah gangguan kesehatan jiwa dilaporkan meningkat sebesar 64,3% baik karena menderita penyakit COVID-19 maupun masalah sosial ekonomi sebagai dampak dari pandemi,” kata Dirjen Endang.

Selain itu adapula Depresi, depresi dapat mempengaruhi kinerja seseorang dengan menyebabkan perasaan sedih, kehilangan minat dan motivasi, dan penurunan energi. Depresi ini tidak jauh dampak dan efeknya dari permasalahan yang diartikan permasalahan stres pada point sebelumnya.

Selanjutnya Kebosanan, kebosanan dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan merasa tidak termotivasi. Seseorang yang terlalu melakukan kegiatan terus-menerus dan monoton dapat mengalami kebosanan. Sehingga dari kebosanan ini dapat menimbukan rasa sulit berkonsentrasi dan melakukan produktifitas. Namun perlu diingat bahwa faktor-faktor tersebut tidak selalu menjadi penyebab utama sulitnya seseorang untuk produktif, dan faktor-faktor lain juga dapat berperan dalam hal ini.

Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menjadi lebih produktif:

1. Buat Jadwal

Buat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk pekerjaan, istirahat, olahraga, dan kegiatan lain yang kita inginkan. Dengan membuat jadwal, kita dapat lebih mudah mengatur waktu dan menghindari kegiatan yang tidak perlu.

2. Bersihkan Barang di Meja

Apabila kita mengingat pada masa SD dahulu, kita diajarkan fokus pada satu hal. Yaitu dengan mengosongkan meja dan mengeluarkan alat tulis atau buku yang diperlukan. Dengan ini kita bisa lebih fokus terhadap satu hal yang kita akan kerjakan.

3. Gunakan teknologi

Ada banyak aplikasi dan alat yang dapat membantu kita agar menjadi lebih produktif, seperti aplikasi untuk mengatur jadwal, menulis catatan, mencari brefrensi dan memonitor waktu. Cobalah untuk mencari alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan kita.

4. Mulai Mengerjakan

Terkadang kita terlalu banyak berpikir akan konsekuensi sehingga terlanjur habis energi untuk mengerjakan. Dalam hal ini bukan berarti berpikir konsekuensi itu salah, namun perlu diimbangi sambil bergerak untuk memulai mengerjakan.

5. Hindari gangguan

Cobalah untuk menghindari gangguan saat bekerja atau belajar, seperti menonaktifkan pemberitahuan dari media sosial atau mematikan telepon. Dengan cara ini, kita dapat fokus pada pekerjaan dan menghindari gangguan yang tidak perlu. Bisa juga dengan bekerja atau belajar ditempat yang kita nyaman, seperti perpustakaan, cafe, atau tempat kondusif untuk melakukan kegiatan yang produktif.

6. Ambil Jeda

Ambil jeda disini yaitu dengan memberikan self reward untuk diri kita. Bisa dengan berlibur, berdiskusi bersama teman sebaya, dan masih banyak cara sesuai rasa cocok kita dalam menghibur diri. Dalam hal ini kita akan terhindar dari permasalahan stres maupun depresi.

Dengan menerapkan beberapa tips yang telah disebutkan di atas, kita dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Perlu diketahui untuk selalu memprioritaskan tugas, mengelola waktu dengan efektif, dan memberi diri kita istirahat yang cukup. Dengan begitu, kita akan menjadi lebih produktif dan meraih kesuksesan dalam kegiatan yang sedang dilakukan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image