Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rahmadina Aisyah Nurmuthia Handa

"Fenomena Viral: Jalanan Lampung yang Menjadi Sorotan Publik"

Info Terkini | 2023-05-11 10:30:44
Jalan yang rusak dan berlubang bukanlah suatu hal yang asing di temukan di Negara Indonesia. Namun, belakangan ini publik dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalanan rusak yang lebih parah dari Kota lain, tepatnya di Kota Lampung. Bahkan tiktokers Indonesia, yakni Bima Yudho Saputro dalam unggahan tiktok milikinya, @awbimaxreborn, 27 April 2023 lalu. Dalam video tersebut, Bima sedang mempresentasikan “faktor-faktor yang menjadi penyebab ketidakmajuan Kota Lampung sejak Bima SD hingga sekarang dan menempuh jenjang pendidikan di luar Negeri. Bima juga menjabarkan beberapa faktor yang menyebakan Kota Lampung tertinggal, seperti : Infrastruktur yang terbatas, dengan sistem pendidikan yang lemah, di lanjut dengan tata kelola yang lemah dan ketergantungan pada sektor pertanian”Viralnya kondisi jalanan di Lampung ini memancing reaksi dan kritik dari berbagai pihak. Sejumlah warga dan pengendara motor mengeluhkan kondisi jalanan yang berbahaya, sementara pemerintah daerah disorot karena dianggap kurang proaktif dalam menangani masalah tersebut. Bahkan untuk membuktikan dan mendukung video tiktok dari Bima Yudho Saputro, para warga juga ikut memvalidasi benar adanya jalanan Kota Lampung yang sangat rusak. Video tersebut di unggah oleh akun @MiraDesina. Mira Desina meperlihatkan jalanan lampung yang becek karena tergenang air dan tanah liat yang basah serta jalanan yang berlubang membuat khawatir ketika melihat jalan tersebut untuk di lewati. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jumlah yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan nasional di Lampung pada tahun 2020 adalah sekitar Rp 526,9 juta. Namun, banyak warga Lampung yang menyatakan bahwa dana tersebut tidak efektif digunakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, kondisi jalan yang rusak dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan berpotensi menambah beban fasilitas kesehatan. Namun baru-baru ini Presiden Republik Indonesia di kabarkan tengah merespon dan menangani langsung adanya masalah yang terjadi di Lampung terkait dengan jalanan yang rusak. Beliau terjun langsung untuk melihat keadaan lampung yang tampak memprihatinkan. Ditinjau dari akun tiktok @Lampunggeh.news, “Tahun ini pemerintah pusat akan memberikan anggaran Rp 800 Miliar untuk perbaikan jalanan yang rusak di Lampung untuk 15 ruas jalan dan akan dimulai pembangunannya Juni nanti serta di pertanggung jawabkan kepada gubernur dan bupati Lampung” tutur Presiden Indonesia, Jokowidodo.Maka dari itu, dengan viralnya kondisi jalanan di Lampung yang menjadi sorotan publik dapat di jadikan acuan serta pembelajaran bagi para pejabat atau para pemerintah Indonesia, agar lebih peduli terhadap rakyat dan tidak menyalahgunakan anggaran yang memang di peruntukkan kepada rakyat, dengan kata lain tidak mengambil hak rakyat sebagai wujud upaya kesejahteraan secara merata demi kemajuan bangsa.
Jalan yang rusak dan berlubang bukanlah suatu hal yang asing di temukan di Negara Indonesia. Namun, belakangan ini publik dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalanan rusak yang lebih parah dari Kota lain, tepatnya di Kota Lampung. Bahkan tiktokers Indonesia, yakni Bima Yudho Saputro dalam unggahan tiktok milikinya, @awbimaxreborn, 27 April 2023 lalu. Dalam video tersebut, Bima sedang mempresentasikan “faktor-faktor yang menjadi penyebab ketidakmajuan Kota Lampung sejak Bima SD hingga sekarang dan menempuh jenjang pendidikan di luar Negeri. Bima juga menjabarkan beberapa faktor yang menyebakan Kota Lampung tertinggal, seperti : Infrastruktur yang terbatas, dengan sistem pendidikan yang lemah, di lanjut dengan tata kelola yang lemah dan ketergantungan pada sektor pertanian”Viralnya kondisi jalanan di Lampung ini memancing reaksi dan kritik dari berbagai pihak. Sejumlah warga dan pengendara motor mengeluhkan kondisi jalanan yang berbahaya, sementara pemerintah daerah disorot karena dianggap kurang proaktif dalam menangani masalah tersebut. Bahkan untuk membuktikan dan mendukung video tiktok dari Bima Yudho Saputro, para warga juga ikut memvalidasi benar adanya jalanan Kota Lampung yang sangat rusak. Video tersebut di unggah oleh akun @MiraDesina. Mira Desina meperlihatkan jalanan lampung yang becek karena tergenang air dan tanah liat yang basah serta jalanan yang berlubang membuat khawatir ketika melihat jalan tersebut untuk di lewati. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jumlah yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan nasional di Lampung pada tahun 2020 adalah sekitar Rp 526,9 juta. Namun, banyak warga Lampung yang menyatakan bahwa dana tersebut tidak efektif digunakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, kondisi jalan yang rusak dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan berpotensi menambah beban fasilitas kesehatan. Namun baru-baru ini Presiden Republik Indonesia di kabarkan tengah merespon dan menangani langsung adanya masalah yang terjadi di Lampung terkait dengan jalanan yang rusak. Beliau terjun langsung untuk melihat keadaan lampung yang tampak memprihatinkan. Ditinjau dari akun tiktok @Lampunggeh.news, “Tahun ini pemerintah pusat akan memberikan anggaran Rp 800 Miliar untuk perbaikan jalanan yang rusak di Lampung untuk 15 ruas jalan dan akan dimulai pembangunannya Juni nanti serta di pertanggung jawabkan kepada gubernur dan bupati Lampung” tutur Presiden Indonesia, Jokowidodo.Maka dari itu, dengan viralnya kondisi jalanan di Lampung yang menjadi sorotan publik dapat di jadikan acuan serta pembelajaran bagi para pejabat atau para pemerintah Indonesia, agar lebih peduli terhadap rakyat dan tidak menyalahgunakan anggaran yang memang di peruntukkan kepada rakyat, dengan kata lain tidak mengambil hak rakyat sebagai wujud upaya kesejahteraan secara merata demi kemajuan bangsa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image