Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dinda nimas tiara sifa

Peranan Filsafat Bagi Ilmu Pengetahuan

Sastra | Monday, 08 May 2023, 07:36 WIB

filsafat ilmu berperan krusial sebagai fondasi utama dalam penentuan dan perumusan exemplar atau obyek pengetahuan, gambaran (images) pokok persoalan, teori-teori, metode-metode, prinsip-prinsip, standar-standar dan instrument-instrumen akuntansi.

picture by pinterest

Filsafat ilmu merupakan cabang ilmu filsafat yang lahir sekitar akhir abad ke-19 atau menjelang abad ke-20. Perkembangan ilmu pengetahuan yang mencapai puncaknya pada abad ke-19 di masa August Comte dan para penerusnya, yang cenderung menjadikan ukuran kebenaran ilmu pada tataran positivistik, menjadikan ilmu pengetahuan semakin terlepas dari asumsi dasar filsafatnya. Hal inilah yang mengilhami lahirnya filsafat ilmu yang pada gilirannya mempunyai posisi yang amat urgen (penting) dalam ilmu pengetahuan.

Urgensi filsafat ilmu dapat dilihat dari peranannya sebagai mitra dialog yang kritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu juga mencoba memperkenalkan diskursus ilmu pengetahuan secara utuh-integral-integratif. Filsafat ilmu juga menegaskan nilai moral-aksiologis bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi. Pada intinya, filsafat ilmu dapat berdiri di tengah-tengah cabang ilmu pengetahuan sebagai pengontrol dan pengarah bagi penerapannya

ilmu pengetahuan dan filsafat saling berhubungan yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Karena filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan. Hal ini berarti segala prinsip-prinsip yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh filsafat.

Filsafat merupakan acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan., disadari atautidak, nampaknya dapat mempengaruhi situasi dan kondisi yangmemprihatinkan seperti saat ini, kita menumpukan seluruh harapan kepadapendidikan, karena sadar bahwa hanya melalui pendidikan kita dapatmemperbaiki hidup.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image