Ketentuan Shalat TNI di Tempat Penugasan
Agama | 2023-05-08 00:46:19Sholat adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang harus dilaksanakan setiap hari lima kali. Namun, bagi anggota TNI yang berada di tempat penugasan atau di medan perang, pelaksanaan sholat dapat menjadi sulit karena terbatasnya waktu dan kondisi medan yang sulit. Oleh karena itu, TNI memiliki ketentuan khusus terkait pelaksanaan sholat di medan perang yang harus dipatuhi oleh setiap anggota TNI.
Ketentuan sholat TNI di medan perang dapat ditemukan dalam Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/25/VII/1982 tentang Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Sholat Bagi Prajurit di Medan Perang. Berikut adalah beberapa ketentuan penting yang harus diperhatikan oleh anggota TNI dalam melaksanakan sholat di medan perang:
1. Sholat dapat dilaksanakan dengan cara berjamaah atau sendirian, tergantung pada situasi dan kondisi medan perang.
2. Jika dilaksanakan secara berjamaah, maka seorang prajurit harus menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.
3. Sholat dapat dilaksanakan di mana saja, namun harus memperhatikan keselamatan diri dan rekan-rekan sejawat.
4. Jika tidak memungkinkan untuk berdiri, maka sholat dapat dilaksanakan dengan cara duduk atau bahkan berbaring jika kondisi medan memang memaksa.
5. Jika dalam keadaan genting dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat secara lengkap, maka boleh melaksanakan sholat secara qashar atau singkat.
6. Jika anggota TNI sedang dalam misi internasional, maka harus mengikuti ketentuan sholat yang berlaku di negara yang menjadi tujuan misi.
Selain ketentuan di atas, anggota TNI juga harus memperhatikan beberapa hal penting dalam pelaksanaan sholat di medan perang, seperti memilih tempat yang aman dan bebas dari gangguan, memastikan waktu sholat tidak terlewatkan, dan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri.
Dalam situasi medan perang yang sulit, pelaksanaan sholat dapat menjadi sulit bagi anggota TNI. Namun, dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan, para prajurit dapat melaksanakan ibadah sholat dengan baik dan tetap memperhatikan keselamatan diri dan rekan-rekan sejawat. Diharapkan ketentuan sholat TNI di medan perang ini dapat membantu para anggota TNI dalam menjalankan tugas mereka dengan baik dan tetap menjaga istiqomah dalam menjalankan ibadah sholat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.