Keterhambatan Berbicara pada Anak Autisme
Info Terkini | 2023-05-06 23:10:48Anak yang memiliki gangguan yang berdampak pada penurunan kualitas bahasa anak atau bahasa verbal ataupun non verbal, sehingga anak penyandang autisme ini mengalami kesusahan dalam mengutaran kalimat secara jelas dan juga kalimat yang bersifat komprehensif. pemerolehan bahasa lebih lambat perkembangannya dibanding anak normal pada umumnya. Anak- anak autistik memiliki kesulitan untuk mengekspresikan perasaan, hasrat, keinginan dalam berbahasa. Biasanya perkembangan berbahasa yang lambat melibatkan kerusakan yang cukup signifikan dalam bahasa reseptif dan ekspresif anak.
Terkadang anak autisme juga terlihat kurang responsif atau sensitif terhap perasaannya sendiri atau pun orang lain.Oleh karena itu, anak autis biasanya tidak mudah berteman,belajar dan menjelajahi dunia kecilnya atau fokus terhadap suatu objek Ciri-ciri anak autisme terkadang juga bisa menyerupai gangguan lain, seperti gangguan pendengaran, depresi, gangguan cemas, sindrom ,serta reaksi trauma akibat kekerasan. Dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan lain berupa tes pendengtes genetic.Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan autism aran, Namun, ada beberapa metode terapi yang dapat dilakukan untuk membantu anak meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan belajar.okter akan menentukan terapi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anak secara menyeluruh. Tujuan terapi inii adalah untuk membantu anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mampu hidup mandiri ketika ia dewasa nanti. Cobalah untuk bermain sesuatu atau membahas apa yang anak sukai, biasanya ia akan lebih fokus untuk berinteraksi lebih banyak. Anak autisme cenderung memiliki pola komunikasi yang unik, dan masih banyak anak yang kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya dan anggota keluarganya. Cara terbaik untuk membangun komunikasi yaitu berkomunikasi anak dengan autisme. Orang tua perlu belajar berkomunikasi dengan cara yang masuk akal bagi anak penyandang autisme.Dibandingkan mencoba mengkondisikan anak agar mampu menyesuaikan diri dengan anak-anak lain dengan memahami bahasa yang tidak dikuasainya. Gangguan berbahasa pada anak kelainan jantung atau autisme sebenarnya dapat diatasi melalui terapi komunikasi atau terapi wicara. Terapi ini merupakan metode pembelajaran bahasa yang tidak hanya mengenai belajar bahasa lisan, tetapi juga bahasa tulis. Keberhasilan terapi komunikasi atau terapi wicara dapat dilihat dari kemampuan penderita autis dalam mengemukakan pengetahuan yang telah diserapnya melalui bahasa lisan dan bahasa tulis ataupun terbiasanya berbicara dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.