Eka Trianita Agustin

    FOLLOW  

UMKM Terancam: Perekonomian Indonesia Menurun dan Stabilisasi Nilai Rupiah

UMKM | Saturday, 06 May 2023, 11:03 WIB

Terpuruknya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian negara. Sektor UMKM merupakan kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena menyumbang lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan jutaan orang.

Pandemi COVID-19 telah memukul sektor UMKM dengan keras, dengan banyak bisnis berjuang untuk bertahan hidup karena berkurangnya permintaan dan terganggunya rantai pasokan. Hal ini menyebabkan hilangnya pekerjaan dan berkurangnya pendapatan bagi banyak orang Indonesia. UMKM berkontribusi secara signifikan terhadap PDB negara, tingkat lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Pandemi COVID-19 telah menghantam sektor ini dengan keras, menyebabkan banyak bisnis tutup atau beroperasi dengan kerugian.

Terpuruknya sektor UMKM juga berdampak pada nilai rupiah Indonesia. Saat bisnis berjuang, investor mungkin kehilangan kepercayaan pada ekonomi, yang menyebabkan penurunan investasi asing dan mata uang yang lebih lemah. Salah satu tantangan utama dari sektor UMKM yaitu kurangnya modal usaha.

Untuk menstabilkan nilai rupiah, perlu diambil langkah-langkah untuk mendukung UMKM. Ini dapat mencakup memberikan bantuan keuangan, mengurangi pajak dan peraturan, dan meningkatkan akses ke pasar. Pemerintah perlu mengambil tindakan segera untuk menstabilkan sektor UMKM dengan memberikan bantuan keuangan, keringanan pajak, dan insentif lainnya. Ini tidak hanya akan membantu bisnis tetap bertahan tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, cara yang dapat menstabilkan nilai Rupiah yaitu dengan KoinWorks. KoinWorks dapat meningkatkan layanan dari platform P2P menjadi neobank untuk UMKM berbasis kredit pertama di Indonesia sejak tahun 2016. Pada akhir tahun 2022, terdapat sekita 41% peminjam yang kali mengajukan pinjaman. KoinWorks telah memberikan pinjaman kepada UMKM dan berhasil menciptakan 116 ribu lapangan kerja baru. KoinWorks juga telah mengadakan program khusus UMKM selama Pandemi Covid-19 melalui LokalSupportLokal yang bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan dalam masa sulit.

Namun, stabilisasi nilai Rupiah juga tidak kalah pentingnya karena mempengaruhi daya beli konsumen dan daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional. Rupiah yang lemah dapat menyebabkan inflasi dan biaya impor yang lebih tinggi, yang dapat merugikan konsumen dan bisnis.

Kesimpulannya, penurunan sektor UMKM di Indonesia memiliki konsekuensi yang luas baik bagi bisnis maupun individu. Untuk memastikan stabilitas ekonomi dan melindungi mata pencaharian, tindakan mendesak diperlukan untuk mendukung sektor vital ini.