Olivia Feodora

    FOLLOW  

Era Evolusi yang Berpusat pada Manusia dalam society 5.0

Gaya Hidup | Thursday, 04 May 2023, 15:48 WIB

Era selanjutnya yang akan dimasuki oleh kaum manusia adalah society 5.0 yang di mana manusia yang akan menikmati dan menciptakannya. Society 5.0 adalah era evolusi teknologi dan masyarakat, dan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan pada banyak aspek kehidupan kita, termasuk pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan sistem politik. Salah satu perbedaan utama dari society 5.0 dengan era sebelumnya, society 4.0, adalah fokus pada penciptaan masyarakat "super smart" yang lebih "human-centered". Ini berarti bahwa teknologi dan sistem yang dikembangkan di society 5.0 akan memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan individu dan komunitas. Untuk mempersiapkan era baru ini, sangat penting bagi teknologi dan manusia untuk fokus pada bagaimana mengelola tujuan utama era baru ini, yaitu manusia itu sendiri. Ini mungkin melibatkan pengembangan teknologi dan sistem baru yang dirancang untuk mendukung realisasi diri dan kesejahteraan individu, dan berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan era baru.

Dengan memasuki era baru, manusia harus mengetahui tujuan utama dari era baru itu sendiri, kemudian terus maju dengan mengelola fokus utama untuk menjadi lebih baik. Misalnya, era masyarakat 2.0 berfokus pada pertanian, sehingga manusia harus memperluas pengetahuan mereka tentang pertanian untuk mencapai tujuan mereka dan menjalani hidup mereka dengan lebih mudah. Kemudian mereka harus menyiapkan diri untuk memasuki era 3.0 dimana mereka memiliki fokus baru yaitu mesin. Dengan mesin sebagai inovasi paling modern pada masanya, tentu saja manusia ingin menguasai dan memanfaatkannya. Hidup terus berjalan dan tujuan baru dari era masa depan telah lahir, yaitu era 5.0. Tujuan utama manusia mengelola sesuatu adalah untuk diri mereka sendiri. Menurut Veithzal Rivai, istilah manajemen memiliki arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana mengelola sumber daya manusia. Penjelasan lebih lanjut adalah bahwa mengelola sumber daya manusia merupakan sebuah proses manakah yang sesuai untuk mendapatkan hasil optimal yang akan dicapai oleh karyawan, organisasi pekerjaan, dan lingkungan sehingga karyawan mencapai tingkat kepuasan dan kinerja yang diinginkan dan organisasi dapat memenuhi tujuan-tujuannya (Hall & Goodale, 1986). Dari tujuan masyarakat 5.0 dan tujuan pengelolaan sumber daya manusia, dapat dipahami bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama dan memiliki tujuan yang sangat berhubungan dekat satu sama lain. Sehingga sangat penting untuk mengelola pengembangan sumber daya manusia dari sekarang.

Meski dengan teknologi yang semakin maju dengan manusia di pihak mereka. Hal tersebut tidak bisa menjamin sepenuhnya bahwa memasuki era baru dengan menjadikan manusia sebagai tujuan utama akan mudah. Bahkan dengan teknologi sebagai fokus utama era yang kita jalani sekarang–era masyarakat 4.0–, terdapat banyak hal dalam berbagai aspek kehidupan yang masih dianggap bekerja dengan buruk dan perlu lebih ditingkatkan lagi kualitasnya agar masyarakat dapat menikmati layanan yang diberikan oleh pemerintah dengan puas dan nyaman. Dengan demikian, sebagai makhluk hidup yang hidup dan memerintahkan bumi, kita harus sepenuhnya menyadari bahwa apa yang kita persiapkan sekarang adalah yang terbaik untuk generasi berikutnya.

Kita mungkin menganggap bahwa era yang kita jalani sekarang sudah maju karena fokus utama era 4.0 adalah menggunakan teknologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Jadi, pertanyaannya sekarang adalah, apa yang lebih maju dari teknologi yang kita gunakan di era ini? Society 5.0 adalah inisiatif yang diusulkan oleh pemerintah Jepang yang bertujuan untuk menggunakan teknologi yang muncul untuk menciptakan masyarakat cyber-fisik super pintar yang lebih berpusat pada manusia daripada masyarakat informasi saat ini yang kita tinggali (Harayama 2017, hlm. 8, 10). Tujuan dari society 5.0 adalah untuk menciptakan dunia yang lebih layak huni, bersemangat, dan berkelanjutan, dan untuk menghilangkan hambatan fisik, administratif, dan sosial untuk realisasi diri. Selain itu, teknologi yang ada di era 5.0 diharapkan tidak hanya memberikan pelayanan minimum yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup individu tetapi juga untuk membuat hidup lebih bermakna dan menyenangkan; dalam masyarakat 5.0, interaksi teknologi manusia akan dimanfaatkan untuk "menyediakan dunia yang berkelanjutan, bersemangat, dan berpusat pada orang yang layak huni" (Medina-Borja 2017, hlm. 235).

Karena diharapkan bahwa teknologi dan umat manusia memainkan peran yang sama pentingnya dalam masyarakat yang akan datang, seperti bagaimana tidak hanya membuat "dampak besar tidak hanya pada gaya hidup orang" tetapi juga "dasar keberadaannya" (ibid., hlm. 3, 22). Ini akan menjadi tantangan untuk memastikan bahwa manusia tetap ada aktor sentral dalam masyarakat yang begitu radikal diubah oleh digitalisasi dan inovatif Teknologi. Daripada membiarkan teknologi ini menentukan bentuk dan karakter masyarakat, penting untuk fokus membangun masyarakat yang berpusat pada kebutuhan dan kesejahteraan manusia dan itu memberikan rasa berharga dan kebahagiaan. Ini akan membutuhkan pertimbangan yang cermat bagaimana menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan kebutuhan dan nilai-nilai manusia.