Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rizqi Salma Dewi

Artificial Intelligence dan Pengaruhnya terhadap Pasar Tenaga Kerja di Masa Depan

Teknologi | Thursday, 04 May 2023, 11:57 WIB

Artificial Intelligence atau AI akhir-akhir ini marak dibincangkan oleh masyarakat. Bukan tanpa sebab, beberapa saat terakhir ini Artificial Intelligence berkembang dengan sangat pesat. Artificial Intelligence sendiri merupakan sebuah teknologi kecerdasan buatan yang dibuat sedemikian rupa untuk menyerupai kecerdasan manusia. Artificial Intelligence diterapkan ke dalam mesin atau perangkat komputer sehingga perangkat tersebut dapat berpikir atau melakukan tindakan layaknya manusia.

Cara kerja Artificial Intelligence sendiri sangat menyerupai otak manusia. Programmer akan memberikan data dan informasi sebagai sumber pengetahuan AI untuk dapat menyelesaikan persoalan yang biasanya memerlukan otak manusia. Sama seperti cara kerja otak manusia, AI tentunya juga memerlukan pengalaman dan data untuk menyempurnakan kecerdasannya sehingga menjadi lebih baik. Salah satu hal yang menarik dalam cara kerjanya adalah semakin sering AI tersebut digunakan, hal tersebut dapat memperkaya pengetahuan mereka. Untuk memperkaya pengetahuan AI sendiri tidak ditentukan oleh manusia yaitu sang programmer, namun AI belajar sendiri berdasarkan pengalaman AI ketika digunakan oleh manusia.

Artificial Intelligence memang sangat bermanfaat untuk membantu aktivitas sehari-hari manusia. Baik di bidang komunikasi, pendidikan, kesehatan, bisnis, dan masih banyak lagi. Namun, perkembangan Artificial Intelligence tentunya juga memiliki pengaruh negatif. Salah satunya di bidang pekerjaan atau pasar tenaga kerja manusia di masa mendatang. Misalnya saja, baru-baru ini salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yaitu TV One baru saja mengenalkan tiga presenter AI terbaru mereka sebagai penyiar berita. Selain itu, salah satu perguruan tinggi swasta di Lampung yaitu Universitas Teknokrat baru-baru ini juga mengenalkan dosen AI pertama di Indonesia.

Berdasarkan dua contoh tersebut, kemungkinan seiring perkembangan AI di masa mendatang akan mengakibatkan lebih banyak pekerjaan yang dapat digantikan oleh AI. Hal tersebut tentunya sangat berdampak terhadap pasar tenaga kerja dimana ketika jumlah supply dari pekerja lebih besar dari demand yang dibutuhkan maka jumlah pengangguran akan meningkat seiring perkembangan zaman. Mengakibatkan ketidakstabilan perekonomian dan pengaruh-pengaruhnya di bidang lain.

Teknologi memang diciptakan sebagai alat untuk mengurangi ketidakpastian. Namun pemegang kendali atas teknologi tetap berada di tangan manusia. Teknologi bisa melakukan segala hal, namun jika tidak di bawah pengawasan manusia untuk mengontrol teknologi tersebut, teknologi AI akan mengembangkan logikanya sendiri yang mungkin tidak kontekstual dengan kepentingan manusia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image