Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aeeshah Aswi

Berpikir Kritis Wajib Dimiliki Mahasiswa di Era Industri 4.0

Eduaksi | Wednesday, 03 May 2023, 11:07 WIB
https://www.entrepreneur.com/leadership/critical-thinking-is-the-skill-many-leaders-lack/337563" />
Sumber: https://www.entrepreneur.com/leadership/critical-thinking-is-the-skill-many-leaders-lack/337563

Era industri 4.0, dimana teknologi semakin berkembang pesat dan informasi mudah ditemukan, kemampuan berpikir kritis menjadi semakin penting. Ada begitu banyak informasi yang tersedia di internet, namun tidak semua informasi itu akurat. Oleh karena itu, kemampuan untuk mempertanyakan dan mengevaluasi informasi tersebut secara objektif dan kritis sangat diperlukan.

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara obyektif dan rasional, melibatkan kemampuan untuk mempertanyakan dan mengevaluasi asumsi, mengumpulkan dan memeriksa bukti, dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda untuk sampai pada kesimpulan yang tepat.

Berpikir kritis juga memerlukan kemampuan untuk mengatasi bias personal, mengenali dan memahami kelemahan dalam pemikiran sendiri, dan membuka diri terhadap perubahan pandangan saat terdapat bukti yang lebih kuat. Hal ini penting dalam mengambil keputusan yang baik dan membuat penilaian yang tepat dalam berbagai situasi kehidupan, baik dalam karir, hubungan sosial, atau situasi lainnya.

Era industri 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat dan transformasi besar-besaran pada dunia kerja. Dalam era ini, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang mampu memecahkan masalah, beradaptasi dengan perubahan, dan mengambil keputusan yang tepat. Bagi mahasiswa, berpikir kritis di era 4.0 bukan hanya menjadi sebuah keterampilan, tetapi juga menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki untuk berhasil di masa depan.

Berpikir kritis sangat penting bagi mahasiswa karena dapat membantu mereka dalam memecahkan masalah secara efektif, mengembangkan pemikiran kreatif, dan membuat keputusan yang tepat. Berpikir kritis juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan penalaran yang baik dan kemampuan analisis yang mendalam, yang sangat dibutuhkan dalam karir mereka di masa depan.

Mahasiswa yang dapat berpikir kritis akan lebih mampu mengevaluasi bukti dan argumen, mengambil keputusan yang tepat, dan mengatasi masalah yang kompleks. Kemampuan untuk mempertanyakan asumsi, mengevaluasi sumber informasi, dan mengidentifikasi argumen yang tidak masuk akal juga akan membantu mahasiswa menghindari penipuan dan manipulasi.

Selain itu, berpikir kritis juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan rasa percaya diri dan keyakinan dalam diri mereka sendiri. Mahasiswa akan menjadi lebih yakin dalam membuat keputusan dan mempertahankan posisi mereka dalam diskusi atau perdebatan.

Berikut beberapa alasan mengapa berpikir kritis wajib bagi mahasiswa di era industri 4.0:

1. Teknologi yang terus berkembang

Mahasiswa diharuskan mengikuti perkembangan yang ada terutama perkembangan teknologi. Kemampuan memahami informasi dan teknologi adalah satu satu hal yang wajib dikuasai mahasiswa di era 4.0 agar dapat mengembangkan teknologi lebih jauh lagi.

2. Globalisasi dan persaingan yang semakin ketat

Untuk menghadapi dunia di era global ini mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri lebih dari masyarakat biasa. Hal ini dikarenakan persaingan dunia luar terutama di dunia kerja persaingannya semakin ketat. Terlebih lagi motto mahasiswa adalah agen perubahan.

3. Lingkungan yang cepat berubah

Mahasiswa harus mampu mengatasi ketidakpastian dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat. Kemampuan untuk memikirkan solusi kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan dan tantangan baru menjadi penting. Berpikir kritis dapat membantu mahasiswa untuk mengatasi perubahan tersebut dengan cepat dan efektif.

Secara keseluruhan, berpikir kritis adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa, baik dalam dunia akademik maupun di luar kampus. Beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan mempertanyakan asumsi yang ada, mencari bukti yang kuat untuk mendukung argumen, mengevaluasi keandalan sumber informasi, mengidentifikasi dan mengevaluasi argumen yang bertentangan, dan mengambil waktu untuk mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum mencapai kesimpulan.

Dengan kemampuan ini, mahasiswa menjadi lebih siap dan mampu untuk menghadapi tantangan yang kompleks di era industri 4.0 serta era-era yang akan datang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image