Tips Zero Waste: Gaya Hidup Bebas Sampah
Gaya Hidup | 2023-05-02 19:52:00
Halo Gen Z! Zero Waste akhir-akhir ini jadi topik hangat kalau kita lagi ngomongin tentang climate change atau eco lifestyle. Sebagai salah satu mahasiswa sebuah Kampus terbaik di Kota Surabaya, yakni Universitas Airlangga, dampak dari perubahan iklim tentu sangat terasa. Zero Waste sendiri adalah gaya hidup yang menerapkan konsep bebas sampah. Nah, dengan begitu, gak ada lagi tuh istilah buang-buang barang atau makanan. Terus, gimana sih caranya? Tenang, kamu bisa simak postingan ini biar kamu juga jadi Agent of Change jalur Zero Waste.
Perkembangan zaman mendorong masyarakat untuk membeli berbagai barang dalam memenuhi kebutuhan modern. Bahkan, masyarakat mulai cenderung berperilaku konsumtif. Ujungnya, sangat banyak barang konsumsi yang tidak habis dipakai karena berbagai alasan, seperti lewat expired date dan bosan. Barang yang tidak habis itu bisa jadi sampah yang membebani bumi. Lalu, gimana sih buat mulai berbenah dari sikap itu?
Zero Waste adalah kunci dari gaya hidup hemat dan eco-friendly. Zero Waste menghadirkan konsep gaya hidup yang memanfaatkan barang sisa untuk digunakan dalam fungsi lain dari barang tersebut. Zero waste ini bisa menghemat pengeluaran kamu karena barang hasil inovasi zero waste bisa meng-cover kebutuhan barang yang lain. Wow, menarik bukan?
Tips Gaya Hidup Bebas Sampah alias Zero Waste:
1. Membeli barang/makanan secukupnya
Terkadang, makanan atau barang yang kita beli hanya berfungsi untuk memuaskan diri kita sendiri. Pola pikir "save for future needs" yang bikin kamu suka ngestock banyak barang juga menimbulkan potensi jadi barang yang sia-sia juga. Alhasil, sampah yang kamu hasilkan juga makin banyak. Makanya, kamu wajib untuk mengetahui batas kebutuhan kamu ketika membeli barang. Tidak hanya itu, kamu bisa menerapkan "Eco Bulk Store" yang bisa menyediakan barang kebutuhan kamu dengan takaran berskala kecil. Jadinya, tidak ada lagi deh barang terbuang!
2. Sulap barang sisa yang kamu punya jadi lebih berguna
Sulap? bukan sulap seperti di film ya. Sulap artinya mengubah barang sisa jadi barang lain yang punya nilai manfaat. Contohnya, kamu bisa memanfaatkan baju bekas kamu buat jadi kain pel atau sekedar lap untuk kaca. Well, pengeluaran kamu buat beli lap atau pel baru jadi berkurang kan? Jadi, yuk cek gudang kamu dan cari barang untuk "disulap"!
3. Think Before You Buy
Kita pasti selalu mencari atau membeli barang yang praktis dan kadang tergoda dengan keinginan impulsive kita. Akhirnya kita tidak berpikir panjang, apakah ini kebutuhan atau keinginan dan kemana perginya barang ini setelah dikonsumsi. Coba deh mulai menjadi smart consumer dengan hanya membeli barang yang kamu butuhkan saja dan menolak bungkusan atau kantung plastik. Dengan hal ini, kamu bisa berkontribusi untuk mengurangi jejak karbon. Bonusnya, kamu akan terhindar dari kata "penyesalan" setelah membeli barang.
Artikel ini ditujukan sebagai Tugas Mata Kuliah Logika dan Pemikiran Kritis PDB Semester 2 Universitas Airlangga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.