Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Anggota Artificial Intellegence (AI) dalam Idol K-Pop

Teknologi | Monday, 01 May 2023, 21:27 WIB

Perkembangan teknologi selalu mengalami peningkatan dari berbagai fiturnya. Contohnya dalam dunia digital telah memberikan banyak perubahan pada manusia, salah satunya adalah banyaknya aplikasi sosial media yang dapat memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi. Informasi mengenai artis-artis luar negeri dapat diakses dengan mudah melalui media social dan platform-platform tertentu yang telah disediakan. Makin maraknya penggunaan teknologi terbaru dalam berbagai aspek membuat industri hiburan Korea memantau bagaimana cara teknologi masa kini bekerja. Salah satunya adalah memanfaat kan teknologi berbasis artificial intelligence (AI).

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.

Kecerdasan buatan tidak hanya untuk bidang keilmuan computer saja namun kini mulai berkembang ke bidang keilmuan yang lainnya. Teknologi kecerdasan buatan mampu memberikan solusi yang terkadang sulit dipercaya namun hanya bersifat semu karena hanya memberikan kemajuan evolusioner dan bukan kemajuan evolusioner dikutip dari jurnal karangan (Kusumawati, 2018).

Perkembangan teknologi artificial intellegence dalam industri musik K-pop. Grup musik asal Korea Selatan sering kali mendapat sorotan karena adanya boy grup dan girlgrup yang debut serta konsep-konsep comeback albumnya yang menakjubkan. Perkembangan teknologi artificial intellegence sedang ramai digunakan dalam mendebutkan seorang idol serta dalam konsep album K-pop. Artificial intellegence atau AI menjadi terobosan baru yang gencar dipakai oleh industri hiburan Korea. Artificial intellegence bukan robot yang terbuat dari besi, AI lebih mengarah pada bentuk avatar atau karakter yang menyerupai manusia.

Deep Studio Entertainment, sebuah perusahaan teknologi deep-fake dan label rekaman meluncurkan grup idol pria beranggotakan lima orang yang disebut SUPERKIND dengan konsep AI yang mirip dengan apa yang telah dilihat oleh girl grup SM AESPA.

SUPERKIND adalah sebuah grup K-Pop baru di bawah agensi Deep Studio Entertainment. Mereka terdiri dari 5 anggota: Saejin, Daemon, Eugene, Geon, dan SiO. SUPERKIND memulai debutnya pada 20 Juni 2022 dengan single ‘Watch Out’. SUPERKIND merupakan boygrup k-pop yang mempunyai anggota robot AI yang Bernama Saejin. Dia adalah satu-satunya anggota virtual di antara anggota manusia. Deep Studio ingin mendekati K-Pop dengan cara baru yang tidak mengikuti rute sukses biasa. Sementara sebagian besar grup K-Pop manusia memiliki alternate universe, Deep Studio percaya bahwa kombinasi AI membuat grup ini menjadi alternate universe itu sendiri. Perusahaan tersebut mengatakan, "Pendekatan baru ini tidak mengikuti jalan umum grup K-pop. Kami dapat menjamin bahwa grup tersebut akan mencapai posisi yang berbeda dan memperkuat fandom global mereka di masa depan."

Pada tahun 2019, Deep Studio Entertaiment memunculkan tim pradebut peserta trainee yang dikenal sebagai YOURS Project. Rencana agensi dalam YOURS Project ini yaitu untuk mendebutkan idol k-pop virtual yang dikenal sebagai Jung Saejin Robot AI yang terinspirasi dari penyanyi virtual tahun 1998, Adam. Dalam rencananya ini agensi suskses mendebutkan SUPERKIND sebagai idol k-pop.

‘SUPERKIND’ adalah anagram (penataan ulang) dari kata ‘PRID’, ‘NUKE’, dan ‘S’. PRID dan NUKE adalah nama masing-masing spesies (masing-masing manusia dan AI) dengan nama grup yang berarti ‘kemanusiaan baru’.

SUPERKIND digambarkan sebagai "hiburan k-pop terdesentralisasi pertama", di mana para penggemar yang disebut "players" dapat memutuskan bagaimana grup akan berkembang seperti konsep apa yang ingin mereka lihat pada rilis berikutnya dan bagaimana alur cerita terungkap. Interaksi antara para penggemar, anggota, dan perusahaan dilakukan melalui server Discord resmi mereka. Fans juga dianjurkan untuk melakukan tes yang mengungkapkan jenisnya, NUKE atau PRID, sebelum memasuki server. Setiap anggota diberi label berdasarkan jenisnya, bisa PRID atau NUKE, dalam spektrum Moderate (M), Radical (R) atau Extreme (E). Hasilnya didasarkan pada Laporan Skor Ujian masing-masing anggota, dalam alur cerita grup.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image