Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nihana aura

Persepsi terhadap Peran dan Sikap Ibu dalam Rumah Tangga, Masyarakat, dan Keluarga

Lainnnya | Monday, 01 May 2023, 07:28 WIB
ilustrasi peran ibu

Memiliki peran menjadi seorang ibu merupakan kodrat yang diberikan kepada seorang wanita. Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terdapat banyak pengorbanan dalam hidupnya untuk menjadi seorang ibu. Seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keluarganya, terutama untuk sang anak. Ibu disebut sebagai sekolah pertama anak di hidupnya, oleh karena itu sang ibu perlu mengajarkan kepada anak tentang pengetahuan agama, kehidupan, adab, norma, intelektual, dan masih banyak lagi yang dimana hal tersebut dapat membentuk karakter anak yang baik.

Peran ibu tidak berhenti di keluarga juga, ibu juga banyak mengambil peran dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah ikut serta dalam rukun tetangga maupun rukun warga. Hal tersebut membuat seorang ibu perlu memiliki keterampilan dalam membagi perannya. Memiliki peran yang banyak merupakan rahasia umum, tetapi masih banyak masyarakat bahkan anggota keluarga sendiri tidak mengerti pengorbanan dan beban yang dirasakan seorang ibu.

Dapat dilihat, ibu selalu mengalah untuk keluarganya baik untuk hal kecil maupun hal yang besar. Seperti mengalah untuk tidak makan cemilan supaya keluarganya dapat makan, padahal ia menyukai cemilan tersebut. Ibu juga kerap menjadi kambing hitam dan selalu disalahkan oleh keluarga besar terutama sang mertua yang selalu menganggap salah apapun sang ibu lakukan.

Ibu juga dituntut untuk memiliki penampilan yang “sempurna” setiap harinya ditengah gempuran lelahnya mengurus anak dan rumah. Namun, mengapa hanya sang ibu yang dituntut untuk berpenampilan “sempurna” sebagai bentuk menghargai sang suami. Lalu, saat terjadi perselingkuhan yang realitanya dilakukan oleh suami tetapi tetap saja masyarakat memiliki presepsi bahwa istri yang salah, istri yang tidak becus dalam menjaga rumah tangga.

Tidak hanya itu saja, jika sang anak melakukan kesalahan, ibu menjadi orang pertama yang disalahkan dalam hal tersebut. Padahal dalam mendidik anak tidak hanya peran ibu saja, tetapi peran ayah sebagai pemimpin keluarga diperlukan. Namun, perlu disayangkan lagi-lagi sang ibu yang mendapatkan teguran ataupun cemohan dari keluarga besar maupun masyarakat atas kesalahan anaknya.

Maka dari itu diperlukan perubahan presepsi oleh masyarakat terutama dalam keluarga tentang peran wanita sebagai ibu yang harus sempurna. Semua ibu sudah melakukan hal yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat, karena tanpa peran sang Ibu tidak akan ada lahirnya seorang dokter, guru, professor, dan masih banyak anak bangsa yang memiliki bakat luar biasa yang terlahir dari seorang ibu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image