Tuti Setiawati Pratiwi
Pentingnya Kesehatan Reproduksi pada Remaja
Eduaksi | 2023-04-28 08:31:32Pentingnya Kesehatan Reproduksi pada Remaja
Menjaga kesehatan reproduksi ialah hal yang sangat krusial, terutama di remaja. karena, masa remaja artinya ketika terbaik buat membangun norma baik menjaga kebersihan, yang mampu menjadi aset pada jangka panjang. Pentingnya menjaga kesehatan seksual serta reproduksi masih belum banyak disadari oleh banyak orang . Pasalnya mengungkapkan hal tadi masih diklaim tabu sebagian orang.
Masa remaja adalah peralihan dari kanak-kanak sebagai dewasa. artinya, proses pengenalan serta pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya telah dimulai pada masa ini. Secara sederhana, reproduksi dari dari kata “re” yang berarti balik dan “produksi” yg adalah membuat atau membentuk. Reproduksi mampu diartikan menjadi proses kehidupan manusia pada membuat kembali keturunan. karena definisi yang terlalu umum tersebut, seringnya reproduksi hanya dianggap sebatas persoalan seksual atau hubungan intim. Alhasil, banyak orang tua yang merasa tidak nyaman buat mengungkapkan persoalan tersebut pada remaja. Padahal, kesehatan reproduksi, terutama pada remaja adalah kondisi sehat yang meliputi sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya mampu memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. salah satu hal yang acapkali terjadi karena kurangnya pengenalan dan edukasi artinya penyakit seksual menular, kehamilan pada usia muda, sampai aborsi yang membuahkan pada hilangnya nyawa remaja. serta Bila kurangnya menjaga kesehatan reproduksi akan adanya Infeksi bakteri: klamidia, gonore (kencing nanah), dan sifilis (raja singa) Infeksi virus: Herpes kelamin, kutil kelamin, serta HIV AIDS Penyakit menular seksual akibat bakteri dapat diatasi dengan antibiotik.
Gender berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi remaja karena erat menggunakan kiprah dan korelasi pada rakyat juga budaya. Gender mengsugesti Bila dikaitkan menggunakan asa kegiatan seksual, pandangan wacana tanggung jawab kontrasepsi, konsekuensi sosial kehamilan, tingkat risiko infeksi HIV/AIDS, penerimaan kultur terhadap perilaku dan praktek merugikan dan interaksi klien-petugas terutama yang berbeda gender.
Beberapa cara yang bisa dilakukan remaja untuk menjaga kesehatan alat reproduksinya:
1. Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
3. Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali dalam sehari
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam vagina .
5. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat guna mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
Jadi menjaga kesehatan reproduksi itu penting dan lebih mudah jika kesehatan tubuh terjaga seluruhnya. Agar lebih sehat pastikan untuk menerapkan pola makan sehat, olahraga, memakai celana dalam yang mudah menyerap keringat , serta konsumsi vitamin .
By: Nur Laila Amelia
Jurusan D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
