Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image larisa mutiara

TikTok: Alternatif Baru Belajar Sejarah untuk Generasi Muda

Edukasi | Thursday, 27 Apr 2023, 18:41 WIB
Screenshot-an akun tiktok @sejarahseru.id dan @inspecthistory.

Telah kita ketahui bahwa penting bagi generasi muda untuk selalu mengingat sejarah bangsa sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu terdapat kecenderungan perkembangan yang kontradiktif antara generasi muda dan sejarah. Hal tersebut terjadi karena generasi muda di era saat ini berpikir dengan sangat realistis seperti mereka berpikir bahwa sejarah adalah peristiwa masa lalu yang sudah berlalu dan berakhir.

Padahal sejarah merupakan hal penting bagi suatu bangsa, ketika suatu bangsa memiliki sejarah maka bangsa itu memiliki pegangan yang kuat dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran dari kesalahan masa lalu. Sejarah tidak hanya ada dan tidak dipelajari, tetapi ada untuk jadi pembelajaran. Seperti yang telah disampaikan oleh bung Karno, yaitu “Jangan lupakan sejarah”. Maka dari itu perlu dilakukan inovasi pembelajaran mengenai sejarah agar tidak membosankan dan dapat menarik minat generasi muda. Salah-satunya dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi TikTok.

TikTok telah menjadi fenomena media sosial yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan generasi muda. Jika melihat pengguna TikTok di Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 juta orang pada tahun 2023 ini dan kebanyakan adalah anak usia sekolah, maka dapat dikatakan bahwa TikTok sangat diminati oleh generasi muda sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran sejarah bagi generasi muda. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek dengan musik, filter, dan efek yang menarik.

Arono dalam Loren (2017) mengatakan, ”That interactive multimedia is an effective learning medium for improving critical listening skills for students. learning media as one component in learning plays an important role for learning and can take place in accordance with the purpose of learning”. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan kepopuleran TikTok untuk memberikan edukasi mengenai sejarah dengan cara dan tampilan yang menarik serta mudah dipahami oleh siswa. Menggunakan TikTok sebagai media pembelajaran sejarah dengan video pendek yang menggabungkan gambar, teks, dan musik untuk membuat pesan yang memungkinkan informasi sejarah disajikan lebih menarik dan mudah diingat.

Dapat kita ketahui bahwa telah terdapat beberapa influencer TikTok yang membuat konten edukasi mengenai sejarah bangsa contohnya terdapat pada akun @sejarahseru.id, @abouthistory.id, @inspecthistory, @sekilas_sejarah01, @divisi_sejarah, dan masih banyak lagi akun TikTok yang menyediakan konten mengenai sejarah bangsa. Dapat dilihat dari konten edukasi yang dibuat oleh akun tersebut memiliki penonton yang cukup banyak dan feedback positif dari para penontonnya yang mana banyak dari generasi muda yang menyampaikan bahwa dengan konten edukasi sejarah ini menambah wawasan mereka dan mempermudah untuk mengingat sejarah. Selain itu, mereka juga memberikan beberapa saran kepada para influencer tersebut untuk membuat konten yang membahas suatu sejarah yang mereka masih penasaran bagaimana ceritanya.

Selain itu, TikTok juga dapat membantu guru untuk mengajarkan sejarah dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Sebagai contoh, siswa dapat diminta untuk membuat video pendek tentang sejarah dengan menggunakan musik, filter, dan efek yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan siswa dalam teknologi, tetapi juga membuat mereka lebih terlibat dalam pembelajaran. Selain dapat membantu siswa dalam memahami materi, dengan mengunggah tugas video tersebut secara tidak langsung video tersebut dapat muncul pada beranda orang lain secara random sehingga dapat membantu orang lain dalam memahami sejarah yang terdapat dalam video yang dibuat siswa tersebut.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan TikTok sebagai media pembelajaran sejarah. Sebelum memanfaatkan platform ini, guru perlu memastikan bahwa video yang dibuat adalah akurat dan faktual, serta disesuaikan dengan kurikulum dan level kelas yang sedang dipelajari. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa penggunaan TikTok tidak mengganggu waktu pembelajaran dan pembelajaran yang efektif.

Maka dengan adanya TikTok sebagai alternatif baru untuk media pembelajaran sejarah yang efektif dan menarik bagi generasi muda, diharapkan bahwa para pelajar akan semakin termotivasi dan tertarik dalam mempelajari sejarah bangsa mereka. Dengan memadukan kreativitas dan akurasi sejarah, para influencer TikTok dan guru dapat membantu generasi muda dalam memahami sejarah secara lebih baik. Hal ini juga dapat membantu mengurangi angka ketidaktahuan dan meningkatkan kesadaran sejarah pada generasi muda Indonesia. Dengan begitu, generasi muda Indonesia akan semakin siap menghadapi masa depan dengan memperkuat identitas nasional melalui pemahaman sejarah bangsa yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image