Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anto Sukamto

BELAJAR DI MASA PANDEMI

Guru Menulis | Wednesday, 22 Dec 2021, 13:16 WIB

Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh dalam kehidupan di segala bidang. Untuk mengendalikan pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia, pemerintah berupaya untuk mengeluarkan aturan-aturan untuk mengendalikan dan bahkan menurunkan tingkat penularan yang saat itu semakin meningkat. Peraturan-peraturan pemerintah tersebut juga berimbas pada dunia pendidikan, terutama dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang harus di sesuaikan dengan norma dan aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

Dengan adanya aturan tersebut pihak setiap satuan pendidikan harus tetap melaksanakan jalannya kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, sehingga satuan pendidikan harus mengkondisikan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satu dampak dari penerapan aturan tersebut adalah cara mengajar setiap guru, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal ini terjadi pada Madrasah yang berada di desa Garongan, tepatanya di MI Ma'arif Garongan.

Kegiatan belajar mengajar di MI Ma'arif Garongan selama pandemi Covid-19, berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, yaitu dengan menerapkan belajar di rumah atau sering dikenal dengan BDR. Kegiatan belajar mengajar dengan BDR sangatlah menguras tenaga dan fikiran setiap guru yang harus menyelesaikan kurikulum dan juga harus sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, maupun dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain membatasi kurikulum pendidikan yang mengacu pada saat Pandemi Covid 19. Dengan demikian guru dalam melaksanakan tugasnya juga harus sesuai dengan kurikulum yang di terapkan oleh pihak satuan pendidikan tersebut, terutama di MI Ma'arif Garongan Panjatan Kulon Progo.

Salah satu pengalaman seorang guru MI Ma'arif Garongan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada masa Pandemi Covid-19 tersebut antara lain adalah saat mengajar dengan sistem online. Pada saat mengajar dengan sistem online, guru tersebut menemui banyak kesulitan dan kendala dalam menyampaikan materi-materi yang harus diajarkan. Sehingga materi yang sudah direncanakan untuk diajarkan pada siswa tidak bisa tersalurkan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa, dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru ternyata tidak sepenuhnya diselesaikan oleh siswa tersebut, sehingga saat ujian akhir berlangsung dan dilaksanakan di sekolah tidak sesuai dengan hasil belajar saat tugas-tugas dikerjakan di rumah.

Sukamto, MIMAGA

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image