Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

4 Tips Branding Produk Yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Bisnis

Bisnis | Wednesday, 22 Dec 2021, 13:05 WIB
Sumber gambar: pexels.com/Engin-Akyurt - Diedit oleh Endar Julian

Tips branding produk sangat penting untuk kamu dipahami, apalagi untuk yang baru saja ingin merintis usaha baru. Hm, sukses dalam bisnis pasti menjadi dambaan banyak orang, terutama yang pernah mengalami pasang surut dan menghabiskan banyak uang untuk mencoba peruntungan dalam bisnis.

Walaupun untung rugi merupakan resiko yang harus dihadapi dalam dunia bisnis, namun tidak ada salahnya jika sebelum memulai bisnis, kamu mempelajari faktor-faktor yang dapat membuat produk laris manis dan terkenal.

Tips Branding Produk Yang Wajib Diketahui

Merek atau branding adalah pengidentifikasi komersial yang membedakan produk dan layanan dari pesaing. Untuk itu, keistimewaan merek menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk mengungguli merek lawan. Salah satu caranya adalah dengan membuat nama yang mudah diingat oleh konsumen.

Namun, bagaimana seharusnya membuat merek yang menarik dan cepat diingat oleh konsumen? Yuk, simak beberapa informasinya di bawah ini.

1. Pilih Nama Yang Singkat dan Mudah Diucap

Cara paling penting untuk mempersiapkan merek dagang untuk produk kamu adalah dengan memilih nama yang pendek dan mudah untuk diucapkan. Menentukan nama merek memang tidak mudah, namun kamu bisa mengumpulkan dan menuliskan ide terlebih dahulu.

Pastikan ide nama merek tidak lebih dari tiga konsonan/suku kata, dalam artik lain, pilih nama yang tidak terlalu panjang. Nama yang singkat dan jelas lebih mudah konsumen ucap dan ingat.

Ketika kamu sudah menemukan ide yang cocok untuk branding, pastikan orang belum pernah menggunakan nama tersebut yang sama dengan kamu melalui mesin pencarian Google.

Langkah terakhir dalam mode branding ini adalah melegitimasi nama merek yang dengan hak cipta. Proses legalisasi ini bisa kamu lakukan di Departemen Umum Kekayaan Intelektual (DJHKI).

Tentu saja ada kelengkapan dokumen tertentu sebagai syarat pengajuan permohonan hak cipta merek harus dipenuhi. Ini termasuk bagian dari hukum untuk menghindari hak cipta pihak lain di masa mendatang.

2. Tentukan Ciri Khas Produk

Jika kamu ingin sukses dalam bisnis, buatlah sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada. Perbedaan ini berarti produk kamu memiliki fitur yang mudah diingat oleh konsumen. Bukan hanya perbedaan nama merek, tetapi rasa dan kualitas produk yang akan kamu tawarkan.

Metode penilaian ini tampaknya mudah dilakukan tetapi sebenarnya cukup sulit. Kamu harus melakukan identifikasi dari produk sejenis dengan merek pesaing, tentu membutuhkan kreativitas dan ketelitian. Namun, perbedaan/selisih antara produk mu dan produk pesaing adalah sifat yang akan diingat dan dicari konsumen.

3. Desain Logo

Buatlah logo yang memiliki arti atau latar belakang yang mirip dengan jenis produk kamu. Dengan mencantumkan nama merek/singkatan di logo kamu, hal tersebut akan menambah daya tarik di mata konsumen. Misalnya jika kamu memulai bisnis jasa Maklon Kosmetik, nah buatlah yang memiliki logo dan desain yang dapat mencitrakan bisnis mu tersebut.

4. Pasang Iklan

Iklan komersial produk tidak hanya pada billboard besar atau spanduk pinggir jalan, karena menempatkan iklan di tempat tersebut membutuhkan banyak modal. Saat ini, semua bisnis besar dan kecil bisa menggunakan iklan digital, yang merupakan tren bisnis saat ini.

Dengan menggunakan layanan periklanan digital, kamu tentunya bisa mengurangi biaya pemasaran. Iklan digital yang bisa kamu adalah seperti memposting detail dan gambar produk jualan di sosial media. Setelah itu, pakai fitur Ads untuk melakukan iklan yang mempunyai potensi dilihat oleh banyak orang.

Itulah 4 tips branding produk yang bisa kamu coba jika ingin menjalankan sebuah bisnis supaya lebih mempunyai ciri khas yang dikenal orang banyak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image