Berburu Kuliner Viral Piscok Lumier di Pasar Malam Lapangan Jumapolo Karanganyar
Kuliner | 2023-04-18 14:03:32Karanganyar – Festival hiburan pasar malam merupakan salah satu hiburan rakyat yang menjadi daya tarik setiap masyarakat. Tak hayal pasar malam menjadi sarana hiburan untuk warga yang membutuhkan hiburan dimalam hari. Pasar malam merupakan pasar yang beroperasi transaksi pada malam hari, selain melakukan transaksi jual beli tetapi juga menyediakan hiburan malam seperti wisata kuliner, permainan anak, tempat rekreasi yang menjadi alternatif sarana hiburan bagi warga pedesaan.
Di Kecamatan Jumapolo karanganyar Jawa Tengah setiap tahun menjelang hari Raya Idul Fitri selalu diadakan Pasar Malam. Acara Pasar Malam sendiri bertempat di Lapangan Jumapolo Karanganyar. Di acara pasar malam tersebut tersedia aneka kuliner seperti Piscok Cokelat, Chicki Nitrogen, Cilok, Burger, Siomay dan aneka jajanan lainnya. Selain itu di Pasar malam Jumapolo juga tersedia sarana hiburan permainan anak – anak seperti Biang Lala, Komedi Putar, odong – odong, Tong Setan, Kereta api malam dll.
Hal yang menjadi daya tarik kuliner disana yaitu salah satu kuliner khas Jumapolo Karanganyar yaitu Piscok Lumier Raja Rasa. Ketika melakukan kunjungan disana, destinasi Piscok Lumier menjadi magnet tersendiri dari pengunjung Pasar Malam Jumapolo. Selain rasanya yang enak, manis, serta lezat juga bahannya yang premium. Selain itu harga yang murah juga menjadi serbuan para pengunjung di Pasar Malam Jumapolo karanganyar tersebut.
Harga yang ditawarkan kuliner Piscok sangat relatif murah meriah. Untuk satu buah Piscok Lumier Raja Rasa dihargai seharga Rp.1000,- sedangkan apabila Paket tersedia dalam dua bentuk yaitu seharga Paket Rp.5.000,- dan Rp.10.000,-. Selain itu varian rasa topingnya membuat pecinta kuliner ketagihan seperti toping : Milo, Silver Quen, Susu Putih, Susu Cokelat, Green tea, Oreo dll.
Owner Kuliner Piscok Lumier Raja Rasa yaitu Elinda Rizkasari ketika diwawancarai wartawan online menyampaikan bahwa keunggulan dari Piscok ini adalah rasanya yang manis serta lezat yang sangat digemari oleh anak – anak. Bahkan bagi anak – anak yang mengalami fase GTM (Gerakan tutup mulut) akan membuat si anak menyukai makanan ini sehingga doyan untuk makan. Selain harganya yang murah, Piscok ini juga terbuat dari bahan premium yang tidak menggunakan zat pengawet yang bisa mengganggu kesehatan anak. Kalau tidak percaya bisa dipraktekkan mencoba dengan mengunjungi langsung di Stand Kuliner Piscok Lumier Raja Rasa di Pasar Malam Jumapolo karanganyar. Dari Pintu Utama Pasar Malam Jumapolo langsung lurus terus ke dalam pasar malam dan jalan lurus terus sampai menthok ada kuliner maka disitu tempatnya. Lebih tepatnya lokasinya dibelakang arena bermain Biang Lala dan Ombak Banyu, Ucap Elinda Rizkasari kepada wartawan online.
Manager Lapangan Piscok Lumier Anik juga menyampaikan bahwa setiap hari menu Piscok Lumier selalu diserbu pengunjung, selain harganya yang murah juga dari survey yang sudah kita lakukan ke pengunjung bahwa mereka tertarik karena rasanya yang manis enak dan bikin ketagihan terutama bagi anak – anak.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa dari segi manfaat kesehatan Piscok merupakan makanan khas dari Indonesia yang memiliki rasa yang lezat dan manis. Didalam kandungannya terdapat dalam satu porsi penyajian pisang coklat, pisang coklat ini mengandung 160 kalori, 8 gram total lemak, 3,5 gram lemak jenuh, dan 19 gram karbohidrat. Ini sudah termasuk kategori sehat. Dalam manfaat kesehatan sangat bagus untuk pemberi nutrisi tambahan pada anak, untuk energi pada anak, vitamin lengkap, Sumber Karbohidrat, kaya Vitamin A, meningkatkan Kekebalan Tubuh, melancarkan aliran Oksigen ke Otak, sebagai Mood Food, menyehatkan tulang dan mengatasi anemia. *Red
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.