Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Intan Kuraeni

Pancasila Sebagai Nilai Dasar Pengembangan Ilmu dan Teknologi

Politik | Monday, 17 Apr 2023, 15:10 WIB

PANCASILA SEBAGAI NILAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI

Penulis: Intan Kuraeni

Program studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

[email protected]

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan penegasan nilai budaya dan keyakinan bangsa Indonesia. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia untuk menampung segala aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kegiatan ilmiah. Kemajuan Ilmu dan teknologi merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan.

Kemajuan Iptek yang pesat membuat peradaban manusia ikut berkembang dengan pesat. Walaupun ada beberapa daerah yang masih belum terkontaminasi oleh teknologi, namun hal itu sangat terbatas dan tinggal menunggu waktu saja. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber penyesuaian dan arah pengembangan ilmu dan teknologi. Untuk mampu mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak keluar dari pola pikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, nilai-nilai Pancasila tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan, karena dengan berdasar kepada Pancasila, tidak jarang beberapa dari kita menggunakan teknologi atau ilmu pengetahuan untuk hal-hal yang negatif sehingga Pancasila pun berperan penuh dalam kemajuan atau perkembangan teknologi.

Perkembangan Iptek pun berpengaruh besar bagi kehidupan sosial di masyarakat, sehingga kita harus bisa menggunakan teknologi tersebut dengan bijak, karena di balik perkembangan Iptek tersebut banyak memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan sosial masyarakat, tidak jarang pula ada beberapa oknum yang menggunakan teknologi tersebut sebagai alat untuk menyebarkan informasi palsu, bahkan dapat menimbulkan propaganda di masyarakat.

Tidak jarang perkembangan ilmu pengetahuan juga mempengaruhi generasi-generasi muda menjadi terbawa arus oleh budaya budaya barat sehingga turun nilai budaya-budaya lokal yang terganti oleh budaya asing, di era yang sudah berkembang ini seharusnya orang tua bisa lebih berperan penting untuk memantau atau memanfaatkan teknologi yang ada agar tidak disalah gunakan oleh generasi-generasi muda. Seperti masyarakat yang mulai meninggalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya yang beranggapan bahwa Pancasila tidak bisa mengikuti zaman di era globalisasi ini. Remaja yang lebih memilih mengikuti gaya kebarat-baratan daripada memilih pakaian yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Adapun kasus yang baru saja terjadi yaitu para penerima beasiswa Lpdp yang memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia, dengan berbagai macam alasan. Padahal mereka memiliki hutang budi pada negara ini untuk ikut berkontribusi di tanah air setelah mereka lulus nantinya. Karena biaya yang mereka pakai adalah hasil dari pajak rakyat Indonesia.

Kemudian sila-sila Pancasila yang menjadi dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengendalikan kemajuan iptek yang berdampak pada pola berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. Kepribadian warga Indonesia yang berwatak sosial, humanis, serta religius mengganti mereka menjadi individualistis, dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler. Tidak hanya dampak negatifnya saja, namun ada pula dampak positifnya. Yaitu segala sesuatu yang kita dapat dengan mudah dan cepat untuk keperluan Pendidikan, penemuan pada pembelajaran semakin berkembang menggunakan adanya penemuan E-learning yang mempermudah proses Pendidikan. Kemajuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual yang berguna untuk peningkatan asal daya insan Indonesia.

Jadi, sebenarnya ilmu pengetahuan dan teknologi apabila kita bisa menggunakannya dengan baik, akan benar-benar sangat bermanfaat bagi setiap individu, bahkan akan sangat di butuhkan di Lembaga-lembaga tertentu, seperti Lembaga industri, sekolah, dan tempat-tempat lainnya. Tapi di samping itu kita harus tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi kita agar kita tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif. Nilai-nilai pancasila dapat disosialisasikan kepada masyarakat, contohnya melalui mata kuliah Pancasila ini yang nantinya bisa direalisasikan kepada masyarakat sekitar. Karena sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa memahami dan juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA Pendidikan pancasila untuk perguruan tinggi, Ristekdikti Tahun 2016. https://binus.ac.id/character-building/2020/03/iptek-dalam-konteks-pancasila-sebuahrefleksi/#:~:text=Pengembangan%20Iptek%20yang%20tidak%20selaras,tidak%20disikapi%20dengan%20bijak%2Drasional. https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/pancasila-education-pancasila-education/makalah-pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu/23134541

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image