Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Kelompok Ibu-ibu Tadarus Alquran
Khazanah | 2023-04-17 14:01:33Banyak jalan menuju surga. Begitu prinsip sederhana yang diyakini oleh Yusnidar A. Wahab sebagai ikhtiar dalam beramal agar mendapatkan pahala. Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Bersama dengan sekelompok ibu-ibu pengajian atau tim tadarus di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar Yusnidar berbagi berkah ramadhan.
Kegiatan tadarusan kelompok ibu-ibu pengajian di masjid tersebut rutin dilakukan setiap tahun di bulan ramadhan. Biasanya dilakukan seusai shalat subuh berjamaah.
Yusnidar yang merupakan istri Keuchik Gampong Tanjung Selamat Salamun, SH, selain ikut tadarusan bersama, ia juga tergerak hatinya untuk berbagi dengan memberikan hadiah kepada setiap ibu-ibu yang aktif ikut tadarus.
"Ini merupakan pemberian tahun ke-3 oleh ibu Keuchik kepada ibu-ibu tim tadarus shubuh. Tahun pertama yang diberikan berupa tas. Tahun kedua berupa makanan dan tahun ke-3 yang diberikan adalah peralatan memasak. Semoga tahun berikutnya bisa diikuti oleh ibu-ibu yang lain setelah saya nantinya," ujar Yusnidar.
Sedekah yang diberikan di bulan Ramadhan akan memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan sedekah yang diberikan di bulan-bulan lainnya. Hal ini karena pada bulan Ramadhan, pahala dari amalan kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
“Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya.
Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari-Muslim)
"Alhamdulillah tim tadarus ibu-ibu Tanjung Selamat saat ini beranggotakan 20 orang yang selalu hadir di masjid," demikian Yusnidar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.