Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Urip Hidayat

Cahaya Ramadhan di Langit Jiwa

Agama | 2025-03-04 21:42:21

Ramadhan tiba, laksana fajar sujud di ufuk hati,

membasuh gelap dengan cahaya suci,

angin subuh berbisik lirih di sela doa,

membawa wangi ketenangan dari langit yang teduh.

Puasa ini, sungai jernih yang mengalir di relung jiwa,

menyapu dahaga dunia, menumbuhkan benih cahaya,

setiap lapar adalah puisi pengorbanan,

setiap haus adalah zikir yang menari dalam sunyi.

Matahari menggantung sabar di langit keikhlasan,

menuntun langkah menuju teduhnya senja,

dan ketika azan Maghrib bergetar di udara,

ia pecah menjadi embun rahmat yang jatuh ke hati.

Ramadhan, serupa bulan yang melukis malam dengan cahaya,

membimbing raga menuju cahaya nirwana,

di sepertiga malam, doa-doa menjelma bintang,

berkilauan menuju langit, mengetuk pintu ampunan-Nya.

Semoga puasa ini bukan sekadar menahan lapar,

tetapi jembatan menuju cahaya tanpa batas,

di mana jiwa bersujud,

dan cinta-Nya menyelimuti semesta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image