Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image handito putra

Dampak Buruk Sosial Media terhadap Etika Berkomunikasi

Eduaksi | Monday, 17 Apr 2023, 11:41 WIB
Handito Putra Pratama - Mahasiswa FISIP UMJ - Filsafat dan Etika Komunikasi - Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

Sosial media telah mengubah cara kita berkomunikasi dalam banyak cara, dan juga memiliki dampak pada etika komunikasi. Beberapa dampak sosial media terhadap etika komunikasi termasuk:

1.Kurangnya privasi:

Sosial media dapat mengurangi privasi kita secara signifikan. Banyak orang membagikan informasi pribadi mereka, termasuk detail pribadi, foto, dan lokasi, tanpa memperhatikan konsekuensi yang mungkin timbul. Hal ini dapat mengarah pada pelanggaran privasi, pencurian identitas, dan penyalahgunaan informasi pribadi, yang bertentangan dengan etika komunikasi yang menghargai privasi orang lain.

2.Penyebaran berita palsu dan informasi yang tidak akurat:

Sosial media memungkinkan cepatnya penyebaran informasi, tetapi juga memungkinkan penyebaran berita palsu dan informasi yang tidak akurat. Hal ini dapat merusak integritas komunikasi, menghasilkan konflik dan ketegangan, dan merugikan individu atau kelompok tertentu. Dalam etika komunikasi, penting untuk memastikan kebenaran dan keandalan informasi sebelum membagikannya di media sosial.

3.Cyberbullying dan perilaku tidak sopan:

Sosial media juga dapat menjadi platform untuk cyberbullying dan perilaku tidak sopan. Orang dapat menggunakan anonimitas atau jarak fisik yang diberikan oleh media sosial untuk berperilaku kasar, menghina, atau merendahkan orang lain, yang melanggar etika komunikasi yang mengedepankan penghormatan, empati, dan pengertian terhadap orang lain.

4.Ketidakseimbangan dalam komunikasi online:

Sosial media dapat membuat ketidakseimbangan dalam komunikasi online. Orang sering kali lebih berani untuk berbicara atau mengeluarkan pendapat di media sosial daripada dalam komunikasi tatap muka, yang dapat mengarah pada degradasi komunikasi yang sehat dan beretika. Penting untuk diingat bahwa etika komunikasi berlaku dalam semua bentuk komunikasi, termasuk di dunia maya.

5.Kehilangan kemampuan berkomunikasi langsung:

Sosial media dapat mengurangi kemampuan kita untuk berkomunikasi langsung secara tatap muka dengan orang lain. Terlalu banyak mengandalkan komunikasi online dapat menghilangkan nuansa komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan interpretasi pesan. Komunikasi yang efektif dan etis melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik baik secara online maupun tatap muka.

Dalam menghadapi dampak sosial media terhadap etika komunikasi, penting untuk menjaga integritas komunikasi yang baik, menghargai privasi orang lain, memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, menghindari perilaku tidak sopan, dan memahami pentingnya komunikasi langsung secara tatap muka dalam membangun hubungan yang sehat dan beretika.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image