Resmi Buka Kembali! Jurug Berganti Nama Menjadi Solo Safari
Wisata | 2023-04-16 07:09:07Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah yang telah ditutup untuk revitalisasi sejak Mei 2022 lalu kini resmi buka kembali dan berganti nama menjadi Solo Safari.
Lokasinya ada di Jalan. Ir. Sutami No. 109 Kentingan Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126. Terletak di tepian Sungai Bengawan Solo, yakni sekitar 10 kilometer dari jantung Kota Solo.
Solo Safari merupakan proyek peremajaan Jurug Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang sudah beroperasi selama lebih dari empat dekade. Proyek ini adalah bentuk Kerja Sama Operasi antara Perusahaan Umum Daerah Taman Satwa Taru Jurug (Perumda TSTJ) dengan Taman Safari Indonesia Group melalui PT Kelola Taman Wisata.
Kawasan wisata liburan dan edukasi satwa Solo Safari yang resmi pada Januari 2023 ini menyuguhkan lokasi yang indah dan nyaman untuk para pengunjung. Solo Safari hadir dengan konsep baru dan modern berdasarkan standar Taman Safari Indonesia.
Konsep baru dan modern dari Solo Safari sendiri yaitu dimana pengunjung dapat berinteraksi secara dekat dan melihat secara langsung satwa yang lebih bebas tanpa kerangkeng atau tanpa kandang dan tanpa pagar tertutup. Di Solo Safari terdapat berbagai spesies satwa endemik Indonesia terancam punah dan dilindungi. Tak hanya itu Solo Safari juga tersedia pusat kuliner atau jajanan dan berbagai cinderamata unik.
Di area Petting Zoo, pengunjung bisa bermain dengan kelinci, kura-kura darat, kambing kerdil, hingga kuda mini. Di area Interaksi Satwa, pengunjung bisa mengabadikan momen dengan cara berfoto dan memberi makan satwa. Di area Edukasi Satwa, pengunjung bisa mengenal proses pentingnya konservasi alam dan lingkungan melalui pertunjukan hiburan satwa yang edukatif. Di area Satwa Tunggang, pengunjung bisa mengenal lebih dekat satwa dengan merasakan sensasi tunggang satwa.
Ada area satwa eksotis seperti binturong, anoa, hingga wallaby. Pengunjung juga bisa melihat komodo sebagai spesies kadal terbesar di dunia secara dekat.
Adapun sensasi Asian Panorama yaitu satwa otentik Asia seperti Rusa Timor, nilgai, tapir, hingga blackbuck. Ada juga sensasi unik di Primate Island pengunjung akan berjalan di atas jembatan yang membelah area danau dan mengenal satwa primata di pulau-pulau buatan seperti orang utan, Owa Jawa, Owa Agilis, hingga siamang. Terdapat pula area African Savannah, rumah untuk satwa khas benua Afrika seperti zebra, sitatunga, watusi, dan banyak lainnya.
Solo Safari buka setiap hari pukul 08.30 – 16.30 WIB untuk Senin-Jum’at, dan pukul 08.00 – 16.30 WIB untuk Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.
Untuk harga tiket, Tiket Reguler Weekday Rp 30.000 untuk anak dan Rp 45.000 untuk dewasa. Tiket Reguler Weekend RP 45.000 untuk anak dan Rp 60.000 untuk dewasa. Tiket Reguler berlaku untuk tiket masuk kawasan Solo Safari, pertunjukan edukasi satwa dan interaksi satwa.
Tiket Premium Weekday Rp 60.000 untuk anak dan Rp 75.000 untuk dewasa. Tiket Premium Weekend Rp 75.000 untuk anak dan Rp 110.000 untuk dewasa. Tiket Premium mendapatkan welcome drink dan souvenir, tempat duduk prioritas saat edukasi satwa, akses premium ke restoran, dan boleh menggunakan layanan buggy car. Gratis untuk bayi maksimal berusia 2 tahun.
Wisata edukasi ini cocok jadi destinasi liburan bersama keluarga, sahabat atau pacar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.