Hidung Tersumbat: Penjelasan, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Edukasi | 2023-04-15 00:56:00Ketika hidung tersumbat, kita merasa sangat tidak nyaman dan sulit untuk bernafas dengan baik. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, seperti flu, alergi, atau bahkan polusi udara.
Di artikel ini, kami akan membahas tentang cara-cara untuk meredakan hidung tersumbat dan membantu Anda merasa lebih nyaman.
Apa itu Hidung Tersumbat?
Hidung tersumbat terjadi ketika saluran hidung Anda tersumbat atau meradang, sehingga membuat Anda kesulitan bernafas dengan baik. Beberapa gejala yang umum terjadi ketika hidung tersumbat adalah:
- Kesulitan bernafas dengan baik
- Kesulitan tidur
- Batuk
- Nyeri pada wajah
- Sakit kepala
Penyebab Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
1. Flu atau pilek
Flu atau pilek adalah penyebab umum hidung tersumbat. Ketika Anda terkena flu atau pilek, virus akan meradang pada saluran hidung dan menyebabkan pembengkakan pada jaringan yang terdapat di dalamnya. Hal ini membuat saluran hidung Anda menjadi sempit dan menyebabkan hidung tersumbat.
2. Alergi
Jika Anda memiliki alergi, seperti alergi debu atau alergi serbuk sari, hidung Anda bisa tersumbat. Saat terkena alergi, tubuh Anda akan melepaskan histamin, yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan membuatnya tersumbat.
3. Polusi Udara
Polusi udara bisa menjadi penyebab hidung tersumbat. Bahan kimia atau partikel udara yang masuk ke dalam hidung dapat memicu reaksi inflamasi pada saluran hidung, yang menyebabkan hidung tersumbat.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
1. Cuci Hidung dengan Air Garam
Mencuci hidung dengan air garam bisa membantu membersihkan saluran hidung Anda dan mengurangi pembengkakan yang terjadi pada jaringan di dalam hidung. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat, kemudian gunakan untuk membilas hidung.
2. Menggunakan Semprotan Hidung
Semprotan hidung atau nasal spray dapat membantu meredakan hidung tersumbat dengan mengurangi peradangan pada saluran hidung. Namun, gunakan semprotan hidung hanya sesuai dengan dosis yang dianjurkan, karena penggunaan yang berlebihan dapat memperparah kondisi hidung tersumbat.
3. Pijat Titik Hidung
Cara selanjutnya untuk menghilangkan hidung mampet ialah dengan memijat titik tertentu pada hidung. Hal ini bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan hidung tersumbat. Caranya, pijat titik di antara alis dan hidung selama beberapa menit, atau gunakan jari untuk menekan bagian bawah hidung.
4. Minum Air yang Banyak
Minum air yang banyak bisa membantu mengencerkan lendir di dalam hidung dan mengurangi pembengkakan pada saluran hidung. Pastikan untuk minum minimal delapan gelas air per hari untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
5. Menggunakan Pelembap Udara
Jika hidung tersumbat disebabkan oleh kekeringan udara, maka menggunakan pelembap udara bisa membantu mengurangi gejala hidung tersumbat. Hal ini karena pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan dan mengurangi risiko hidung kering.
6. Menerapkan Kompress Hangat
Menerapkan kompres hangat pada area wajah dan hidung bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan hidung tersumbat. Caranya, rendam handuk ke dalam air hangat, kemudian peras dan tempatkan pada area wajah dan hidung selama beberapa menit.
7. Menghindari Pemicu Alergi
Jika hidung tersumbat disebabkan oleh alergi, maka menghindari pemicu alergi bisa membantu mencegah terjadinya hidung tersumbat. Misalnya, jika Anda alergi debu, maka pastikan untuk menjaga kebersihan rumah Anda dan membersihkan debu secara rutin.
8. Beristirahat yang Cukup
Beristirahat yang cukup bisa membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan hidung tersumbat. Pastikan untuk tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap harinya untuk membantu tubuh Anda pulih dari gejala hidung tersumbat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.