Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Arif Minardi

Pekerja Kapal Pesiar dan Pengembangan Wisata

Wisata | 2023-04-11 05:25:04
kapal pesiar yang tengah berlabuh - dok Republika

Pemerintah perlu perhatian lebih terkait dengan banyaknya kaum muda yang berminat untuk bekerja di kapal pesiar. Animo mereka cukup besar karena profesi itu menurutnya bengengsi denngan penghasilan yang di atas rata-rata dengan angka minimal seribu dollar AS. Selain itu, berkarier di kapal pesiar juga mempunyai jenjang karier yang jelas dan bisa membangun networking secara internasional. Adapun jenis pekerja di kapal pesiar, di antaranya adalah staf kapal pesiar (cruise staff), pelayan kabin (room steward), chef, bahkan sampai manajer restoran.

Saatnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan pemerintah daerah membuat paket wisata kemaritiman terpadu. Perlu destinasi terintegrasi dimana setiap pulau kecil yang tergabung dalam gugusan di perairan tertentu menawarkan satu minat khusus yang masuk dalam paket wisata bahari. Program itu membutuhkan kapal pesiar yang beroperasi secara kontinu mengelilingi perairan Nusantara. Kemudian ditunjang dengan perahu tradisional atau perahu kecil yang telah dimodernisasi sehingga bisa membawa wisatawan yang turun dari kapal pesiar.

Wisata kapal pesiar atau cruise perlu dikembangkan semaksimal mungkin. Sebaiknya rencana strategis Kementerian Pariwisata menyangkut wisata kapal pesiar. Hal itu secara tidak langsung juga mengembangkan aspek ketenagakerjaan. Akan banyak tenaga kerja yang bisa terserap langsung maupun tidak langsung oleh kegiatan wisata kapal pesiar, dari profesi pelaut, teknisi hingga pramuwisata.

Prospek wisata kapal pesiar sangat menjanjikan, apalagi negeri ini sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. Selain itu juga memiliki obyek ekowisata dan budaya yang sangat beragam. Sayangnya, infrastruktur pelabuhan dan dermaga yang eksis sekarang ini masih belum optimal untuk melayani kedatangan kapal pesiar. Indonesia yang telah mengikuti konvesi Asia terkait wisata kapal pesiar sebaiknya segera menyiapkan sebaik-baiknya pendidikan dan training terkait dengan kapal pesiar.

Pemerintah perlu memberikan insentif kepada lembaga pendidikan pelaut dan perguruan tinggi pariwisata yang membuka program kapal pesiar untuk bisanya menjalin hubungan dengan pelaku industri kapal pesiar kelas dunia. Seperti Royal Caribbean Cruise Line, Shore Operations-Europe & Ecotics Princes Cruise. Hal itu terkait dengan kebutuhan tenaga kerja dan spesifikasi profesi. Sehingga tenaga kerja Indonesia mendapatkan jaminan kerja dan job grade yang baik.

Tahun 2023 kegiatan kapal pesiar global mulai menggeliat setelah lama terpuruk akibat pandemic Covid-19. Setidaknya ada 6 kapal pesiar baru dengan kapasitas besar yang akan launching di tahun ini. Yakni

1. Oceania Vista,Kapal pesiar Vista dari ‘Oceania Cruises’. Kapal ini memiliki kapasitas 1.200 penumpang & 800 crew. Kapal ini dijadwalkan akan launching pada tanggal 14 april 2023.

2. MSC Euribia, Kapal pesiar ini berasal dari perusahaan ‘MSC Cruises’. Memiliki kapasitas penumpang yang sangat besar, yaitu 6.334 penumpang & 1.704 karyawan yang mampu ditampung oleh kapal pesiar yang satu ini. Kapal pesiar ini juga memiliki 10 restauran & 21 bar, dan dijdwalkan akan memulai pelayaran pada bulan Juni 2023.

3. Norwegian VIVA, Kapal pesiar yang satu ini berasal dari perusahaan ‘Norwegian Cruise Line’. Dengan kapasitas penumpang 3.250 dan 1.888 karyawan. Uniknya kapal ini memiliki lintasan balap go-car, tidak tanggung-tanggung lintasannya bahkan sampai 3 lantai. Menurut cruisehive.com kapal ini akan berlayar pada tanggal 23 Agustus 2023.

4. Carnival Jubilee, dari ‘Carnival Cruise Line’ yang merupakan salah satu perusahaan besar di dunia. Akan meluncurkan kapal terbarunya pada bulan November 2023, uniknya kapal ini merupakan kapal terbesar milik Carival Cruise Line & masuk dalam 10 kapal pesiar terbesar di dunia. Dengan kapasitas penumpang mencapai 5.374 dan 1.735 karyawan.

5. Icon Of The Seas, Perusahaan ‘Royal Carribean Cruise Line’ memang terkenal dengan kapal pesiar terbesar di dunia, kali ini mereka akan meluncurkan kapal pesiar terbarunya pada akhir tahun 2023. Kapal Pesiar ini juga digadang-gadang menjadi kapal terbesar di dunia, dan memiliki wahana air terbesar di kapal pesiar yang pernah ada.

6. Celebrity Ascent, Dari perusahaan ‘Celebrity Cruises’, kapal pesiar ini akan meawarkan sensasi berlayar dengan penuh kemewahan, mulai dari kamar & interior yang ada didalamnya. Kapal Pesiar ini memiliki kapasitas 3.260 penumpang & 1,340 karyawan.

Sudah banyak tenaga kerja Indonesia yang kini menjadi awak kapal pesiar, baik sebagai pelaut, tenaga kuliner, hingga teknisi. Menyiapkan SDM kapal pesiar sekaligus mencuatkan pentingnya mekanisme perlindungan bagi pelaut. Mengingat hingga kini pelaut asal Indonesia masih sering didera oleh persoalan ketenagakerjaan, keselamatan kerja dan stagnasi pengembangan profesi.

Kedatangan kapal pesiar diperairan Nusantara juga membawa implikasi tentang jaminan keamanan. Semakin banyaknya kapal pesiar yang datang memerlukan sistem pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kasus perompakan, terorisme hingga kecelakaan kapal. Otoritas keamanan laut di negeri ini harus mampu melindungi dan memonitor berbagai kapal berbendera asing. Diperlukan antisipasi untuk mencegah pembajakan dan kejahatan terhadap kapal pesiar. Armada kapal otoritas keamanan di laut harus memiliki kapal yang memenuhi kecepatan operasi saat melintasi kawasan rawan.

Patut menjadi perhatian, bahwa pelaut sebagai ujung tombak pelayaran hingga kini masih dihimpit oleh berbagai persoalan ketenagakerjaan. Sebagai entitas profesi, para pelaut Indonesia masih prihatin dengan posisi hukumnya. Dimana UU Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran substansi dan isinya hampir 85 persen hanya berbicara mengenai prosedural perijinan kapal dan beberapa iuran yang harus dibayarkan. Serta prosedur sertifikasi bagi pelaut yang ujungnya adalah masalah biaya yang harus dikeluarkan. Pasal-pasal dalam UU diatas belum banyak berbicara tentang perlindungan dan jaminan keselamatan pelaut serta hak-hak normatifnya.

*) Arif Minardi, Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( KSPSI )

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image