Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maulid Dhiya syahara 027

Ngabuburit di Bulan Ramadhan Menjadi Kebiasaan Masyarakat Indonesia

Jalan Jalan | Thursday, 06 Apr 2023, 21:37 WIB

Indonesia merupakan sebuah negara dengan segudang etnis dan juga budayanya, dengan berbagai macam perbedaan yang ada membuat semakin kaya akan ciri khas dari tiap etnis serta budaya yang ada, Indonesia memiliki mayoritas masyarakat muslim terbesar di dunia hal ini bisa berdampak kepada kebudayaan muslim yang ada di indonesia juga, terkhususnya budaya yang sering dilakukan pada saat bulan suci ramadhan.

Di Indonesia ramadhan menjadi salah satu bulan dan perayaan besar bagi umat muslim, banyak hal kegiatan yang dilakukan dalam menjalani ramadhan, salah satu budaya yang ada di indonesia adalah ngabuburit, ngabuburit adalah sebuah kegiatan menunggu adzan magrib menjelang berbuka puasa pada bulan ramadhan.

kegiatan ini biasanya beragam sepertinya jalan-jalan,pengajian,mencari menu berbuka dan lain sebagainya, hal ini menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat indonesia dalam menunggu berbuka puasa, ngabuburit ini menjadi suatu pembeda dari bulan-bulan lain dalam satu tahun.

bisa dikatakan bukan hanya masyarakat muslim saja yang merasakan kebudayaan ini akan tetapi masyarakat non muslim juga ikut meramaikan kebudayaan ini, dikarenakan pada saat bulan ini juga banyak yang biasanya tidak ada di bulan-bulan lain seperti makanan,hiburan,rekreasi yang hanya ada pada saat bulan ramadhan saja, maka dari itu yang semakin membuat ngabuburit ini sebagai suatu budaya bagi tidak satu agama ataupun etnis tertentu saja tapi bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image