Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ketua Redaksi

Kamu Sibuk Karier? Berikut 12 Tips Menghafal Alquran

Agama | Tuesday, 21 Dec 2021, 19:08 WIB
Source : Dream.co.id

Menghafal Alquran di usia tua terkadang memang terasa berat. Dengan kemampuan memori yang semakin berkurang, sering kali hafalan tersebut hanya bertahan beberapa hari saja.

Di dunia yang serba sibuk seperti saat ini, menghafal Quran masih jadi pekerjaan berat bagi sebagian orang. Mereka selalu menjadikannya alasan tersebut untuk menunda belajar dan menghafal Quran sampai merasa waktu lebih longgar.

Padahal Sebagai muslim yang baik, kesibukan bukanlah alasan untuk tidak menjalankan ibadah, baik wajib maupun Sunnah.

Membaca Alquran merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan oleh setiap muslim. Selain sebagai hafalan, Alquran yang menjadi pedoman hidup banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan di setiap ayatnya.

Sudah banyak metode dan cara menghafal Quran yang bisa dengan mudah didapatkan. Setiap metode tentu berbeda hasilnya pada beberapa orang. Meski tantangan menghadang, keinginan menghafal Quran tentu harus terus membara.

Bagi Anda yang sibuk dan ingin menghafal Alquran, berikut ini kami dirangkum dari situs https://penebarkebaikan.com 12 tips dan cara menghafal Alquran di tengah kesibukan sehari-hari.

1. Meluruskan Niat

Menghafal Alquran memang bukan perkara mudah, tapi menjadi keingin terbesar bagi sebagian besar umat Islam. Bahkan, seorang Imam Syafi’i saja mengalami kesulitan ketika menghafal Alquran.

Semua kesulitan tersebut bisa diatasi, kalau niat awal menghafal Alquran sudah jelas dan baik. Apabila niat yang tertanam sudah lurus, maka Allah akan memudahkan jalan kita dalam menghafal setiap ayat dan surat dalam Alquran.

2. Menanamkan Keyakinan

Setalah niat lurus karena Allah SWT semata sudah tertanam dalam hati dan pikiran, tanamkan keyakinan pada diri sendiri, kalau menghafal Alquran bukanlah hal sulit.

Penanaman pikiran ini akan membantu kita memotivasi diri untuk memulai menghafal Alquran dengan baik dan menyemangati kita saat semangat mulai menurun.

3. Menyusun Tujuan dan Rencana

Rencana dan tujuan menghafal Alquran penting dilakukan untuk mencapai target yang diinginkan, terlebih bagi orang yang sibuk.

Rencana yang dibuat harus lebih realistis dan tidak muluk. Misalnya, dalam sehari menargetkan hafal satu ayat, dan mengatur berapa waktu yang akan dihabiskan dalam satu hari untuk menghafal Alquran.

4. Bangun Pagi Setiap Hari

Apabila malam jadi waktu yang sulit untuk menghafal karena lelah, Sahabat Dream bisa memilih pagi hari, selepas salat Subuh.

Gunakan waktu sebaik mungkin, dan jangan menyiasiakan waktu begitu saja dengan tidur lagi di pagi hari. Sisihkan waktu sedikitnya 30 menit setiap pagi untuk membaca dan menghafal Alquran sebelum mulai beraktivitas.

5. Mulai dengan Satu Ayat

Jika Sahabat Dream menargetkan hafal satu hari satu ayat, mulailah dengan memilih satu ayat dalam surah yang disukai.

Mulai dengan memilih ayat yang disukai akan mempengaruhi perasaan dan pikiran, apabila arti dalam ayat itu berkaitan dengan apa yang sedang kita alami. Koneksi ini yang akan mendorong semangat untuk menghafal ayat-ayat lain.

6. Baca dan Pahami Ayat

Yang terpenting dalam menghafal Alquran ialah tidak hanya membaca, tapi juga memahami apa yang dimaksud satu ayat tersebut.

Pemahaman ini bisa dengan membacanya berulang, atau mencari referensi lain yang berkaitan dengan ayat tersebut, misalnya dari hadist. Apabila pemahaman itu muncul, maka akan dengan mudah kita mengingat dan hafal.

7. Mengulangi Bacaan Ayat

Metode menghafal Alquran ini mungkin sudah sangat kuno, tapi sangat efektif. Bila dalam sehari menargetkan satu ayat, ulangi terus ayat tersebut beserta pemahamannya, sehingga akan otak akan lebih mudah menyimpan informasi ayat tersebut.

8. Merekam dan Rutin Mendengarkan Bacaan

Selain dengan metode pengulangan yang kuno, Sahabat Dream bisa memanfaatkan teknologi dan media digital. Misalnya saja, merekam bacaan ayat atau surat yang hendak kita hafalkan dan mendengarkannya berulang kali.

Pengulangan memang sangat ampuh dalam menghafal Alquran, jadi jangan malas untuk terus mengulang apa yang kita baca.

9. Atur Alarm untuk Jadwal Menghafal

Satu lagi teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menghafal Alquran, yaitu pengaturan alarm di gawai. Sahabat Dream bisa mengunduh Alquran digital dan mengatur jadwal untuk menghafal.

Saking canggihnya, kita bisa memasah bunyi alarm dengan bacaan surat yang sedang kita hafal, sehingga lebih memudahkan kita dalam menghafal Alquran di tengah kesibukan.

10. Satu Surat dalam Tujuh Hari

Setelah berhasil menghafal satu ayat dalam satu hari, beri tambahan ayat setiap harinya, dan targetkan untuk menghafal satu saurat dalam waktu tujuh hari.

Kita bisa mengatur waktu kita dalam menghafal sesuai dengan jadwal harian yang sebelumnya sudah dilakukan. Kesibukan bukan halangan untuk mencapai target ini. Sahabat Dream bisa membuat targetnya sendiri, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

11. Mengulangi Surat Selepas Salat

Ada satu waktu yang sangat pas untuk menghafal Alquran, yaitu tepat selepas salat, entah itu salat wajib atau Sunnah. Setelah selesai salat, baca kembali ayat yang sedang dihafalkan dan baca berulang.

Selain menghemat waktu di tengah kesibukan, cara ini efektif dan tidak akan mengganggu jadwal yang sibuk. Tak perlu lama, cukup sisihkan waktu kurang lebih 10 menit setelah salat.

12. Memantau Progres Hafalan

Satu hal penting lagi dalam cara menghafal Alquran di tengah kesibukan, yaitu dengan memantau progres hafalan. Sahabat Dream bisa membuat catatan khusus di gawai atau di buku yang berisi progres kita.

Selain menjadi pengingat, catatan ini berguna sebagai pengulang ayat-ayat sebelumnya sudah dihafalkan. [Drm]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image