Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kang Guru

Kepsek Ideal Masa Kini: Harmoni antara Konsep Ketatanegaraan dan Prinsip Agama Islam

Guru Menulis | Thursday, 06 Apr 2023, 06:43 WIB

RETIZEN.REPUBLIKA.CO.ID. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis, dunia pendidikan pun mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Kepala sekolah sebagai pemimpin utama di lembaga pendidikan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, kepala sekolah yang ideal harus memiliki kompetensi yang memadai serta mampu memimpin dengan baik dan benar.

Dalam perspektif konsep ketatanegaraan, seorang kepala sekolah ideal harus mampu memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, dan persamaan. Seorang kepala sekolah ideal harus mampu mengambil keputusan dengan bijak, adil, dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, kepala sekolah yang ideal juga harus mampu mendorong partisipasi secara aktif seluruh warga sekolah dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan yang ada di sekolah.

Sementara itu, dalam perspektif prinsip agama Islam, seorang kepala sekolah ideal harus memiliki integritas yang tinggi, jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Seorang kepala sekolah ideal harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, seperti menghargai dan menghormati seluruh warga sekolah, berkomunikasi dengan sopan dan santun, serta menjunjung tinggi keadilan dan persamaan.

Selain itu, seorang kepala sekolah ideal juga harus mampu menjaga dan memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Seorang kepala sekolah yang ideal harus mampu membangun kerjasama yang baik dengan orangtua siswa, lembaga pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan keberlangsungan pendidikan di sekolah.

Di era digital saat ini, seorang kepala sekolah ideal juga harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan baik dan benar. Seorang kepala sekolah ideal harus mampu memanfaatkan berbagai aplikasi dan media sosial untuk memudahkan komunikasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Dalam kesimpulannya, kepala sekolah ideal di era kontemporer harus mampu memadukan perspektif konsep ketatanegaraan dan prinsip agama Islam dalam memimpin dan mengelola sekolah. Seorang kepala sekolah yang ideal harus mampu memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, dan persamaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi lembaga pendidikan yang berhasil mencapai tujuannya dan mampu menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.

Salam Literasi
Kota Hujan, 15 Ramadhan 1444H

Referensi:

1. Azis, SA (2019). Peran pendidikan Islam dalam membentuk pemimpin yang ideal. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 136-143. doi: 10.5539/jel.v8n2p136

2. DeLuca, C., & Peña, E. (2018). Kepala sekolah sebagai pemimpin instruksional: Sebuah tinjauan penelitian empiris. Administrasi Pendidikan Kuartalan, 54(2), 290-323. doi: 10.1177/0013161X17733563

3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.

4. Nuryanto, M., & Kurniawan, D. (2018). Peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah melalui pelatihan manajemen kepemimpinan. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6(3), 395-408. doi: 10.26811/peuradeun.v6i3.198

5. Wahyuni, R., & Hidayati, E. (2021). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 77-88.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image