Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mujtaba

Tingkatkan Kualitas Diaspora, PPI Turki Selenggarakan Simposium Internasional

Info Terkini | Wednesday, 05 Apr 2023, 19:54 WIB

Penyerahan kenang-kenangan oleh ketua PPI 2022-2023, Arsya Khairunnisa

kepada Duta Besar RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal

ANKARA (15/01/23) – Perhelatan akademik berskala internasional telah sukses digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Minggu (15/03/23). Dengan bertajuk “Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Diaspora Indonesia Dalam Bidang Sosial, Teknologi, dan Moderasi Beragama”, acara Simposium Internasional (SIMIT) ini melibatkan 70 peserta pendaftar yang merupakan mahasiswa Indonesia di seluruh dunia. Panitia menyeleksi karya yang masuk menjadi 23 paper dan terbagi dalam 4 panel sesuai bidang.

Para peserta datang dari berbagai tingkat akademik, baik sarjana, magister, maupun doktoral. Mereka mempresentasikan paper nya dalam dua kategori, online dan offline di lokasi acara yang bertempat di aula KBRI, Ankara. Meskipun demikian, esensi diskusi tetap berjalan dengan optimal.

Lebih daripada itu, panitia menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya. Di antaranya adalah: Prof. Hajriyanto Y. Thohari (Duta Besar RI untuk Libanon), Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., Ph.D. (Kepala Pusat Studi Pancasila UGM), Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A. (Peneliti Badan Riset & Inovasi Nasional), dan Imam As'ari (Konsul Jenderal RI di Istanbul, Turki). Kehadiran para pemateri ini menguatkan tema yang digagas dalam acara simposium internasional ini serta menjadi bahan kajian bagi para panelis yang akan presentasi kemudian.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, mengapresiasi ajang bergengsi ini. “Sebagai perhimpunan pelajar Indonesia di Turki itu tugas dan fungsinya adalah memperlihatkan corak berpikir dan bagaimana menyediakan wadah bagi pelajar-pelajar Indonesia. Melalui simposium internasional ini merupakan salah satu ide besar. Semoga kegiatan ini bisa terus dilestarikan,” ungkapnya dalam sambutan acara.

Atas nama ketua panitia, Hafidzan Arhab Juswil mengaku bahwa keberlangsungan acara ini sempat vakum selama beberapa tahun terakhir. "Kita berikhtiar untuk menggembirakan Kembali budaya akademik di lingkup mahasiswa Indonesia di Turki maupun di kampus-kampus luar Turki. Semoga melalui SIMIT ini menjadi pemacu lahirnya para calon cendekiawan muda yang akan membangun Indonesia bersama," tegasnya.

Merespon keberhasilan acara ini, ketua PPI Turki 2023-2024 menyambut dan mengapresiasinya. “PPI Turki harus menjadi perhimpunan pelajar yang mampu menjadi fasilitator dan inkubator setiap kerja-kerja akademik. Hal ini bukan hanya sekedar menjadi ajang event besar saja, tetapi juga harus memiliki dampak nyata terhadap pembangunan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (red/Fadlan)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image