Buka Bersama Keluarga di Warung Kung Dawukan Bulan Klaten
Wisata | 2023-04-05 17:31:25Klaten – Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci yang sangat diberkahi serta dirahmati oleh Allah SWT. Dibulan Ramadhan setiap umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Selain berpuasa, umat muslim juga menjalani yang namanya sahur dan berbuka puasa. Sahur biasanya dilaksanakan sekitar jam 3 pagi hingga adzan maghrib berkumandang, sedangkan berbuka puasa dilaksanakan sewaktu adzan maghrib.
Waktu buka puasa sering kali digunakan untuk umat muslim melaksanakan buka puasa bersama. Buka puasa bersama adalah agenda rutin yang diadakan oleh ragam kelompok, keluarga besar, atas nama alumni, kawanan yang lama tak bertemu, bahkan civitas akademika perguruan tinggi. Buka puasa bersama tidak sekadar makan bersama, tetapi juga dijadikan sebagai momen silaturahmi dan lainnya. Tujuan buka puasa bersama sendiri bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi supaya lebih erat dan tidak terputus.
Buka bersama kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya buka bersama di Warung Kung Dawukan Klaten. Waktu itu disore hari saya bersama istri anak dan orang tua berencana akan mengadakan acara buka bersama diluar. Pertama kita langsung melaksanakan booking disalah satu kuliner yang bertempat di Dawukan Bulan Klaten yaitu Warung Akung Dawukan Bulan klaten. Warung Kung Dawukan Bulan Klaten sendiri menyajikan menu yang komplit dari : Sajian soto, Sop daging, Ikan Nila, Kulit Goreng, Kwe Tiauw, Nasi Goreng, ketoprak, Cap jay dll.
Tepat pkl.17.00 wib sore keluarga besar saya yang terdiri dari : Saya, Bapak Ibu, Istri, Anak saya, Adik saya, ipar saya dan keponakan saya berangkat menuju ke Warung Kung Dawukan Bulan Klaten. Sebelum berangkat kita mampir menjemput dirumah Pak bayan Dukuh Baran Sekaran Wonosari Klaten yaitu Pak bayan Joko Widodo. Bersama dua keluarga besar kita menuju ke warung Kung Dawukan Bulan klaten. Meski waktu itu hujan diguyur cukup deras tetapi tidak menyurutkan kita untuk berbuka puasa bersama.
Perjalanan kurang lebih memakan waktu sekitar 20 menit jarak tempuh menggunakan mobil darat. Sesampai disana tempatnya cukup menarik dengan suasana Gasebo serta lampu pernak pernik yang indah. Meskipun tempat yang dituju cukup masuk ke dalam gang dan berkelok tetapi tidak menyurutkan niat kita untuk mencoba masakan Warung Kung. Disana tersedia fasilitas karaoke music yang menyediakan music online dari music barat, indonesia, campur sari, dangdut dan keroncong. Kemudian disana juga disediakan sajian khas minuman hangat seperti ; Wedang jahe, teh Hangat, Es teh, teh Hangat, Wedang uwuh, Lemon tea dll.
Sesaat kemudian adzan maghrib berkumandang dan kita segera saja melaksanakan buka puasa untuk membatalkan puasa. Saat itu saya memesan makanan ikan nila goreng, sambal lalapan, kulit ayam, mendoan, tahu bakso dan teh hangat. Rasa Nila goreng disini sangat recomended selain masaknya yang pas juga daging ikannya yang lembut, dan yang lebih menarik lagi adalah kulit ayam goreng yang renyah serta enak.
Setelah selesai melaksanakan buka puasa kemudian kita dilanjut dengan sholat magrib berjamaah, untuk sholat maghrib sendiri di Warung Kung juga menyediakan tempat untuk sholat maghrib berjamaah tersendiri. Selain tempat yang nyaman juga difasilitasi dengan Wifi internet yang cepat dan tidak lemot.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Buka puasa bersama juga diperlukan bagi umat muslim. Karena Momen buka puasa bersama bisa menyambung tali silaturahmi yang putus. Dengan kehangatan yang diciptakan hubungan akan jadi semakin erat. Ini karena momen buka puasa bersama dijadikan ajang saling mendoakan, saling berbagi cerita yang mampu meredakan ketegangan psikis. *Red
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.