Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

6 Cara Belajar Efektif di Bulan Ramadhan

Eduaksi | 2023-04-05 06:38:22

6 Cara Belajar Efektif di Bulan Ramadhan

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Puasa Ramadhan adalah bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk menjaga kesabaran, ketenangan dan keceriaan dalam beraktivitas sehari-hari.

Meskipun kita berpuasa, kita tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa, termasuk Kegiata Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Berikut adalah 6 cara belajar efektif yang dapat membantu Anda belajar selama bulan Ramadan:

1. Schedule

Jadwalkan waktu belajar Anda antara waktu sahur dan buka puasa. Jangan lupa berbuka puasa dan sahur, karena ini adalah waktu makan dan minum yang penting untuk kesehatan.

Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang menekankan pentingnya belajar selama bulan Ramadhan, antara lain:

• "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (pena), mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq: 1-5)

• "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.'" (QS. Thaha: 114)

• "Dan orang-orang yang diberi ilmu dan iman akan berkata: "Sesungguhnya kamu telah tinggal terlalu lama dalam kuburmu, sehingga kamu sampai kepada hari ini menurut perhitungan yang telah dinyatakan Allah." (QS. Al-Rum: 56)

Dari ketiga ayat di atas dapat disimpulkan bahwa menuntut ilmu di bulan Ramadhan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan ramadhan ini untuk menambah ilmu kita dengan tekun dan tekun.

2. Timetable

Pilih waktu belajar yang tepat yang membuat Anda merasa segar dan fokus. Anda mungkin merasa lebih produktif setelah Tarawih atau di pagi hari setelah Sahur.

Ada beberapa alasan mengapa belajar lebih produktif di bulan Ramadhan setelah tarawih atau pagi hari setelah sahur:

• Konsentrasi lebih tinggi: Setelah melakukan shalat Tarawih atau makan sahur, umat Islam merasa lebih segar dan lebih baik. Kondisi ini meningkatkan konsentrasi sehingga belajar lebih mudah dan produktif.

• Waktu yang lebih tenang: Setelah melakukan tarawih atau makan sahur, biasanya waktu menjadi lebih tenang dan tentram. Hal ini membuat suasana islami lebih khusuk dan fokus belajar.

• Fokus pada tujuan: Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki diri dan menambah ilmu agama. Belajar setelah tarawih atau di pagi hari setelah sahur dapat membantu umat Islam mencapai tujuan dengan lebih terarah dan produktif.

• Eksistensi Spiritual yang lebih tinggi: Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah. Setelah melakukan shalat Tarawih atau makan sahur, umat Islam merasakan kehadiran spiritual yang meningkat. Hal ini dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus belajar dan mendapatkan manfaat dari belajar.

Secara umum, belajar setelah tarawih atau pagi setelah sahur dapat membantu umat Islam belajar lebih produktif melalui peningkatan konsentrasi, lebih banyak waktu tenang, fokus pada tujuan dan kehadiran mental yang lebih tinggi.

3. Healthy Food

Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar selama Ramadan. Makanlah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, serta hindari makanan berlemak dan berat.

Ada beberapa alasan medis mengapa makan makanan sehat selama Ramadhan sangat penting, antara lain:

• Menjaga kesehatan saluran pencernaan: Karena selama puasa tubuh kita tidak bisa makan atau minum dalam waktu lama, jadi jika kita makan dan minum saat buka puasa dan sahur, perut kita perlu mengolah makanan dan minuman yang masuk. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga pencernaan dan menjaga sistem pencernaan kita bekerja dengan baik.

• Menjaga kesehatan jantung : Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan makanan rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung yang dapat meningkat jika makanan yang dikonsumsi selama Ramadan berlemak dan berat.

• Menjaga berat badan yang sehat: Selama Ramadhan, ada kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan kaya gula setelah berbuka puasa dan tiba saat sahur. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah penambahan berat badan.

• Menjaga kesehatan mental: Pola makan yang sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan mental selama Ramadhan. Makanan kaya nutrisi, seperti vitamin dan mineral, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mengurangi rasa lelah dan lelah saat berpuasa.

Dengan mengonsumsi makanan sehat selama Ramadhan, kita dapat memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan tetap sehat selama berpuasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memilih pola makan yang sehat dan seimbang selama Ramadan.

4. Good Habits

Gunakan di antara waktu luang Anda untuk membaca buku atau berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang bermanfaat seperti kursus online, webinar, mengikuti berbagai lomba edukasi baik secara online maupun offline. Khusus di bulan Ramadhan maka yang harus kita prioritaskan adalah kegiatan pengajian baik secara online maupun offline pula.

Ada beberapa alasan mengapa kita menggunakan waktu luang kita untuk belajar, seperti:

o Menambah pengetahuan: Dengan menggunakan waktu luang kita untuk belajar, kita dapat menambah pengetahuan dan mempelajari hal-hal baru yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.

o Meningkatkan keterampilan: Belajar di waktu luang juga dapat meningkatkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan teknis atau komunikasi, yang dapat meningkatkan kinerja di sekolah, kantor, tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari.

o Manfaatkan waktu luang : Waktu luang bisa menjadi waktu yang tidak terpakai, jadi dengan belajar di waktu luang kita bisa menggunakan waktu luang ini dengan produktif.

o Kembangkan keterampilan diri: Dengan belajar di waktu luang, kita juga dapat mengembangkan keterampilan kita sendiri, seperti berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan komunikasi.

• Tingkatkan peluang karir: Belajar di waktu luang Anda juga dapat meningkatkan prospek karir Anda dengan memperoleh kualifikasi atau sertifikasi baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan nilai Anda di pasar kerja.

5. Reflection

Jangan terlalu memaksakan kehendak dan istirahatlah jika merasa lelah atau tidak fokus. Ramadhan adalah waktu refleksi dan introspeksi, jadi gunakan waktu ini untuk menyembuhkan diri dan menyeimbangkan aktivitas sehari-hari.

Ramadhan adalah waktu yang baik untuk refleksii dan introspeksi karena alasan berikut:

• Menolak godaan dan gejolak dunia: Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa dari fajar hingga senja. Artinya selama ini umat Islam fokus pada ibadah dan merefleksikan hubungan mereka dengan Allah. Dalam keadaan puasa ini, orang dapat lebih mudah menjauhkan diri dari godaan dan kesibukan dunia, yang dapat menghalangi refleksi dan introspeksi diri.

• Meningkatkan kesadaran diri: Ramadhan menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran diri dan berpikir kritis tentang diri sendiri. Selama bulan ini, umat Islam harus mengevaluasi diri dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan. Hal itu dapat membantu seseorang menjadi lebih sadar akan kualitasnya sendiri dan menjadi orang yang lebih baik sebagai individu.

• Pembinaan kepribadian dan akhlak Ramadhan juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki kepribadian dan akhlaknya. Muslim harus menahan diri dari tindakan dan perilaku yang tidak pantas seperti bahasa kasar, tindakan menyerang atau kegiatan negatif lainnya selama puasa. Dalam hal ini, Ramadhan dapat membantu mengembangkan kepribadian dan etika yang lebih baik.

• Tingkatkan Rasa Syukur: Ramadhan juga dapat membantu meningkatkan rasa syukur. Karena puasa membutuhkan pengorbanan dan sulit, Ramadhan dapat membantu kita menghargai nikmat Tuhan seperti kesehatan, makanan, dan kebahagiaan.

Secara umum, Ramadhan adalah waktu yang baik untuk refleksi dan introspeksi karena memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan kepribadian dan etika, serta meningkatkan rasa syukur. Dalam keadaan ini, seseorang dapat mengenali dan memperbaiki kekurangannya, meningkatkan kualitas hidupnya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

6. Prayer

Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas. Berdoa dan manfaatkan suasana Ramadhan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai hasil yang maksimal.

Ada beberapa alasan mengapa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas:

• Menumbuhkan kesadaran spiritual: Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan rahmat ketika umat Islam mendapat kesempatan untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Bulan ini, umat Islam diharapkan dapat merenungkan makna hidup, memperbaiki kebiasaan buruk dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Dalam hal ini, Ramadhan memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menumbuhkan kesadaran spiritual yang lebih besar.

• Penguatan Disiplin: Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa dari fajar hingga senja. Dibutuhkan disiplin yang kuat dalam menjalankan ibadah dan ketahanan terhadap godaan untuk menaati perintah Allah. Kedisiplinan yang diperoleh selama Ramadhan dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas.

• Meningkatkan kualitas ibadah: Pada bulan Ramadhan umat Islam lebih banyak melakukan ibadah dibandingkan bulan-bulan lainnya, seperti mengaji, shalat tarawih, shalat tahajud dan berdzikir. Ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperdalam pemahaman mereka tentang agama.

• Anda akan menerima pahala yang berlipat: Ramadhan adalah bulan penuh berkah dimana umat Islam yang melakukan perbuatan baik dibalas dengan berbagai cara. Hal ini mendorong umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri secara spiritual.

Secara umum, Ramadhan adalah waktu yang baik untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas karena memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk meningkatkan kesadaran spiritual, memperkuat disiplin, meningkatkan kualitas ibadah dan menerima banyak pahala.

Daftar Pustaka

Dermawan, O. (2013). Pendidikan Karakter Siswa Melalui Ibadah Puasa. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).

Hamidah, A. D. (2022). Aktivitas Smatren Ramadhan dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1360-1366.

Ilmiah, W., & Sujanah, N. (2017). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PUASA RAMADHAN. Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 7(1).

Mudzakir, M. (2022). Aktivitas Ramadhan dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter Siswa. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 81-100.

Nova, S. (2011). Bulan Ramadhan: Bebas dari Belenggu Setan dan Hawa Nafsu. Elex Media Komputindo.

Yandri, L. I., Riyanda, R., Rahmadi, D., Putri, T. D., & Khairiyah, K. (2022). BULAN RAMADHAN MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER BERINTEGRITAS. Menara Pengabdian, 2(1).

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021) dan juara favorit (2022), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 4 buku solo, 25 buku antologi (Januari 2021 -Maret 2023). Memiliki 900 konten pendidikan di canal youtube dan 110 artikel (Oktober 2021-Maret 2023). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : nuruljubaedah6@gmail.com. Whatsapp : 081322292789.

Biodata

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi (Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 150 artikel (Oktober 2021-April 2023).

Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram : nj_78

Surel : nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp : 081322292789

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image