Organisasi Alumni Pencinta Alam SMAN 1 Jakarta Peduli Bencana Gunung Semeru
Info Terkini | 2021-12-21 12:06:18Mendengar bencana alam menimpa wilayah Kabupaten Lumajang yakni erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021). Ikatan Anggota Pendukung Palasi (IAPP) SMAN 1 Jakarta dengan sigap bergerak untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru sebagai wujud peduli kemanusiaan dan pengamalan Kode Etik Pencinta Alam dalam kehidupan sehari-hari.
Tim Palawan (Palasi Relawan) yang dibentuk oleh IAPP ini bergerilya untuk menyalurkan bantuan yang dibawa dari Jakarta maupun yang dibeli langsung di Malang dan Lumajang. Pada hari Senin (13/12/2021) tim yang diutus oleh organisasi alumni dari PALASI SMAN 1 Jakarta ini tiba di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mulai hari itu, Tim Palawan ini bergerak untuk membagikan bantuan yang telah dibawa, baik melalui posko maupun dibagikan secara langsung kepada warga terdampak, yakni pada warga Desa Kamar Kajang.
Selain membagikan bantuan, Tim Palasi Relawan ini memberikan trauma healing kepada anak-anak PAUD hingga SD yang terdampak erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Selain itu, Tim Palawan juga turut serta dalam operasi SAR pencarian korban yang tertimbun dalam abu vulkanik yang sangat tebal.
Setelah usai melakukan misi kemanusiaan di Lumajang. IAPP tetap terus mendoakan dan mendukung segala upaya pemulihan pasca bencana Gunung Semeru ini. Organisasi Keluarga Besar PALASI SMAN 1 Jakarta ini juga berharap agar bencana Gunung Semeru ini dapat segera berakhir sehingga masyarakat Kecamatan Candipuro dan sekitarnya dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.