Desa Guranteng, Kolaborasi SOCTRAVO kenalkan Wisata Alam dan Budaya menarik untuk anak muda
Wisata | 2021-12-21 11:16:24Berwisata alam dan budaya bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan ketika libur tiba. Disamping nantinya kita mendapatkan pengalaman yang seru dan menarik, kita juga akan bertambah wawasan seputar budaya masyarakat sekitar lokasi yang kita kunjungi.
Desa Guranteng, bisa menjadi salah satu lokasi yang bisa dipilih. Terletak di Kabupaten Tasikmalaya, kecamatan Pagerageung, Desa Guranteng merupakan Desa Wisata integrasi dari dari banyak destinasi atau potensi wisata yang ada di wilayah Desa Guranteng, baik destinasi yang sudah berjalan dengan baik.
Seperti Wahana Alam Parung dan Pasir Kirisik, maupun yang dalam masih pengembangan seperti Wisata Kampung Sapi, Bumi Perkemahan Pasir Jeungjing, Agrowisata Gunung Jugul, Wisata Budaya Pencak Silat dan Wayang Golek, Wisata Embung Desa, Titik 0 KM Citanduy, Paralayang Pasir Gowong, Arung Jeram dan lainnya.
Desa ini pun menjadi kolaborator dalam salah satu inovasi program Social Traveling Pemuda Peduli yaitu SOCTRAVO yang mulai mengudara pada tahun 2020 lalu. NGO yang berdiri legal sebagai sebuah Yayasan sejak tahun 2016 dengan latar belakang pendidikan ini, melalui Social Traveling mencoba mengajak anak muda untuk berkegiatan sosial dengan cara yang menyenangkan. Social Traveling sendiri, merupakan sebuah program dari Pemuda Peduli yang memadukan konsep Traveling dan Volunteering menjadi satu kesatuan. Dimana nantinya, peserta yang tergabung di dalam program ini bukan hanya bermain di tempat tertuju, melainkan juga berbagi kebermanfaatan melalui kegiatan sosial yang terselip di dalam rangkaian acaranya.
Aldi Gagan, selaku Senior Staff dari Social Traveling Pemuda Peduli mengungkapkan Desa Guranteng menjadi lokasi dilaksanakannya program karena potensi Desa Guranteng yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
“Jadi kita sendiri sudah melakukan survey ke beberapa lokasi dan kami menilai Desa ini punya besar sekali potensi wisata yang ada” Tutur Pria yang kerap disapa Gale tersebut.
Gale, selanjutnya menjelaskan kolaborasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mengangkat potensi Desa Guranteng.
“Mengangkat potensi desa wisata di Jawa Barat, terutamanya di daerah Tasik ya. Karena Program SosTrav sendiri adalah kita mengkolaborasikan dengan local savior, atau bisa disebutnya mitra lokal kita sebagai perpanjangan tangannya SOCTRAVO ya” Kata Gale.
Terakhir, ia berharap bahwa kolaborasi yang diadakan dapat menjadikan warga Desa tempat diadakakannya kolaborasi, menjadi Desa Wisata yang mandiri.
“Program ini memiliki tujuan akhirnya yaitu terciptanya warga Desa Wisata yang mandiri untuk mengelola desanya bukan hanya dengan potensinya saja, tapi juga dengan consepting dan kreatifitasnya mereka bisa mengembangkan sendiri. Dan akhirnya mereka bisa membuat opentrip sendiri. Karena permasalahan Desa Wisata itu biasanya di consepting dan pengembangan event creative nya” Pungkas Gale saat ditemui di Kantor Yayasan Pemuda Peduli Bandung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.