Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image indah dewi sundayani

Kerangka Strategi Ekonomi Moneter

Bisnis | Friday, 31 Mar 2023, 12:28 WIB

Kerangka Strategi kebijakan moneter Oleh : Indah Dewi Sundayani Universitas Jambi
Sebelum memasuki materi mengenai kerangka strategi kebijakan moneter, disini saya ingin menjelaskan sedikit pengertian mengenai kebijakan moneter. Kebijakan Moneter tentunya sudah tidak asing lagi di dengar di kalangan masyarakat sekitar. Dari pemahaman yang saya dapat dari pembelajaran mengenai kebijakan moneter, kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan bank sentral terpenting. Maksudnya adalah keputusan uang yang diambil oleh pemerintah dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat atau lebih singkatnya adalah jumlah uang yang beredar. Dari sedikit pengertian yang dapat saya jabarkan, kebijakan moneter juga memiliki tujuan tertentu. Tujuan utama dari kebujakan moneter tersebut menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu Negara. Karena persediaan uang Negara mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, seperti inflasi, suku bunga bank, dan masih banyak lagi. Berikut saya akan menjelaskan sepengetahuan saya mengenai materi dari kerangka strategi kebijakan moneter. Adapun jenis-jenis yang ada dalam kebijakan moneter. Kebijakan moneter terbagi menjadi dua, yakni kebijakan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Dari kebijakan kuantitatif adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral untu memengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian. Kebijakan monetetr kuantitatif dapat dilakukakn dengan menggunakan tiga intrumen. Adapun tiga instrumenm yang saya maksud adalah : operasi pasar terbuka (untuk mengendalikan uang yang beredar dengan memperjual belikan sertifikat bank Indonesia). Kemudian ada politik diskonto (dilakukakn dengan memainkan tingkat suku bunga bank sentral pada bank umum). Giro wajib minimum (dilakukan dengan mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada bank sentral). Dan sekarang masuk ke penjelasan singkat mengenai kebijakan moneter kualitatif. Dari ilmu yang telah dapat saya serap. Kebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan moneter bank sentral yang bertujuan mengwasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dibuat oleh bank-bank perdagangan. Nah untuk tujuan utama kebijakan ini adalah untuk memengaruhi jenis-jenis pinjaman yang diberikan institusi keuangan. Tidak hanya kebijakan moneter kuantitatif yang memiliki beberapa intrumen, tetapi kebijakan moneter kualitatuf juga memiliki beberapa intrumen pula. Adapun intrumen yang ada pada kebijakan monetetr kualitatif : pengawasan pinjaman secara terpilih ( bank sentral melakukan pengawaan suapaya pinjaman dan investasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah). Imbauan normal (imbauan dilakukan oleh bank sentral dengan menganjurkan bank-bank untuk melakukan penyesuaian dalam mengalokasikan dananya. Nah terlihat jelas sekali bukan perbedaan antara kualitatif dan kuantitatif. Dari pendapat saya pribadi, perbedaan sekaligus intrumen-instrumen yang ada peda penjelasan yang saya pahami di atas sudah termasuk dalam strategi kebijakan moneter. Selain itu, kerangka strategi kebijakan moneter juga memiliki macam-macamnya. Terdapat beberapa macam strategi kebijakan moneter yang saya pahami. : strategi kebijakan dengan menetapkan nilai mata uang domestic terhadap harga komoditi tertentu yang diakui secara internasional (seperti emas), atau mata uang Negara-negara besar yang memiliki laju inflasi rendah. Kelebihan yang ada yaitu memncegah inflasi dari kenaikan harga barang international dan relative sederhana sehingga dapat mudah dimengerti oleh masyarakat. Untuk kelemahannya yaitu menjadi tidak independen, berpotensi menimbulkan serangan spekulasi valas dan sulit menentukan nilai tukar yang tepat sehingga sering menimbulkan overvalued apabila tidak berhasil ddikendalikan. Selanjutnya yaitu strategi kebijakan dengan menetapkan pertumbuhan jumlah uang beredar dengan harapan masyarakat dapat mengetahui arah kebijakan moneter. Kelebihannya adalah kebijakan moneter independen, dapat focus pada kondisi perekonomian domestic, dan memberikan sinyal yang cepat. Kelemahannya bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi, dan terkendala aliran keluar masuk danan serta ketidakstabilan permintaan uang. Kemudian ada strategi kebijakan dengan mengumumkan kepada public menegenai target inflansi jangka menengah dan jomitmen bank sentral untuk mencapai strategi harga. Kelebihannya adalah sederhana, kebijakan moneter independen dan dapat focus pada kondisi perekonomian domestic, serta tidak bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi. Kelemahannya sinyal tidak langsung terhadap pencapaian target, fluktuasi output lebih besar dan dapat menyebabkan aturan yang rigid. Dan yang terakhor yaitu strategi kebijakan tanpa penargetan secara tegas, namun tetap memberikan perhatian dann komitmen untuk mencapai tujuan akhir kebijakan moneter.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image