Membuka Lembaran Putih, Puluhan Warga Binaan Lapas Besi Rutin Ikuti Tadarus Al-Quran
Agama | 2023-03-30 12:24:59CILACAP – INFO_PAS. Meski dibalik jeruji besi tidak menyurutkan semangat beribadah bagi puluhan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan. Selama Bulan Ramadhan mereka yang beragama Islam rutin mengikuti kegiatan Tadarus Al-Qur’an di Masjid An Nur, Kamis (30/03).
Kegiatan Tadarus Al-Qur’an selama ramadhan diikuti oleh 30 Warga Binaan secara bergantian. Dilaksanakan pada saat jam buka kamar dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB dengan pendampingan dari Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik beserta Staf Jajarannya.
Mengisi waktu dengan memaksimalkan ibadah menjadi solusi tepat untuk menenangkan hati Warga Binaan. Terlebih di bulan Ramadhan yang hanya datang setahun sekali. Bulan Ramadhan menjadi ajang untuk memupuk keimanan dan memperkaya amal bagi umat muslim. Begitu halnya bagi Warga Binaan Lapas Besi, mereka melaksanakan kegiatan tadarus Al-Qur'an, one day one juz diharapkan dalam satu bulan mereka telah meng khatamkannya.
Kalapas Besi, Sulardi mengungkapkan, "Kegiatan ini rutin kami laksanakan tiap tahun di bulan Ramadan. Karena tempat kegiatan terbatas, Warga Binaan yang berpartisipasi kegiatan kami bagi secara bergantian, agar semua dapat menjalankan ibadah. Dan diharapkan dengan kegiatan Tadarus Al-Qur'an ini menjadi sarana Warga Binaan bertobat dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Sementara itu salah seorang Warga Binaan, R menyambut baik adanya program keagamaan seperti Tadarus Al-Qur’an yang digelar ini. Disini kami bukan hanya disuruh membaca saja tetapi memahami terjemahan dan maknanya, bagi yang belum bisa membaca pun akan diajari. Dirinya menilai, hal ini sangat bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengintrospeksi diri dan meningkatkan keimanan sebagai bekal agar tidak mengulangi kesalahan sama yang telah diperbuat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.