Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Menjadikan Puasa Kali Ini Sebagai Quality Time

Khazanah | 2023-03-27 11:51:02
Kakankemenag Aceh Besar Tgk Salman Arifin, MA beramah tamah dengan jamaah Masjid Babul Maghfirah seusai memberikan ceramah agama pada pelaksanaan shalat tarawih. (Foto Akmal)

Bagi pasangan yang pernah hidup jauh dari orang yang dicintainya untuk beberapa lama sudah bisa merasakan betapa beratnya menahan rindu.Keberadaan mereka secara fisik dibatasi oleh ruang dan waktu.

Tidak bisa bertemu setiap saat bahkan sekedar untuk berkomunikasi pun sulit.Hubungan jarak jauh seperti ini oleh anak-anak muda sekarang disebut dengan istilah LDR (Long Distance Relationship).

Meskipun pengertian LDR mudah dipahami, namun bukan berarti cinta jarak jauh ini mudah dijalani. Perlu kemampuan yang luar biasa untuk menjaga diri dari macam godaan agar tidak menodai cinta sejati.

Ada istilah lain yang disebut dengan LDR yakni Lelah Dengan Rindu. Kendati hanya istilah sembarang saja tetapi sangat mewakili perasaan pelaku LDR.

Begitulah, hendaknya kita juga dapat menyebut bulan ramadhan sebagai LDR. Sebab sudah sejak lama atau selama sebelas bulan umat Islam menantikan kedatangan bulan yang sangat dirindukannya.

Analogi hubungan LDR diatas mirip dengan bertemunya bulan Ramadan bagi kita tahun ini. Sehingga puncak kerinduan kita kepada bulan yang agung ini bisa terobati.

Biasanya, pertemuan dalam sebuah hubungan LDR tidak memiliki banyak waktu atau sangat singkat. Tentu saja, setelah itu mereka kembali berpisah, jauh ke tempat masing-masing.

Karena itu waktu yang sedikit mereka miliki itu pasti tidak akan disia-siakan begitu saja walau sedetik. Mereka akan manfaatkan semaksimal dan seoptimal mungkin untuk memenuhi rasa rindu yang lama terpendam.

Mereka akan melewati detik demi detik dengan sangat berkualitas. Itulah yang disebut sebagai istilah Quality Time.

Orang yang berpuasa dengan Quality Time, maka sepanjang waktu yang dilalui pada hari-hari dalam bulan Ramadhan akan diisi dengan berbagai aktivitas yang bermakna dan berkualitas.

Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Muttafaqun Alaih).

Puasa yang berkualitas atau quality time tadi adalah puasa yang dijalankan orang-orang dengan penuh keimanan, keikhlasan, dan penuh harap kepada Allah semata.

Sehingga kenikmatan berpuasa itu akan terasa sangat lezat sebab berangkat dari hati yang tulus untuk menjalankan perintah Allah (keimanan). Bukan karena didorong oleh faktor lain yang bersifat fatamorgana.

Sebab itu pula maka orang yang berpuasa dengan penuh harap akan ampunan dari Allah, ia akan terus melantunkan zikir dan beristighfar pada waktu-waktu terbaik seperti di sepertiga malam atau saat sahur.

Mereka akan manfaatkan waktu terbaik untuk mengerjakan amalan-amalan terbaik. Meningkatkan frekuensi ibadah, melipatgandakan infak dan sedekah, serta mempertebal kesabaran.

Menurut Tgk H. Salman Arifin, MA saat mengisi ceramah di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat (Ahad, 26/03/2023) mengatakan, sejatinya umat Islam adalah umat yang sabar. Bagaimana tidak? Apalagi yang sudah Bu pernah berpuasa puluhan kali mestinya dia adalah pasti orang sabar. Tidak mungkin tidak sabar.

Orang yang menjalankan ibadah puasa benar-benar ditempa untuk menjadi manusia yang lebih banyak bersabar, baik bersabar karena ketaatan kita kepada Allah, bersabar meninggalkan larangan Allah atau maksiat dan bersabar karena musibah.

Maka orang yang telah melakukan puasa nya dengan penuh keimanan akan tercipta daripadanya ketaqwaan. Bagaimana orang takwa itu?

Allah SWT berfirman:"(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar."(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 17).

Oleh karena itu marilah kita optimalkan waktu yang ada untuk mengisi puasa kita dengan aktifitas-aktifitas ibadah yang berkualitas. Jangan puasa seperti biasa, "tidak boleh puasa kita biasa-biasa saja seperti tahun lalu, itulah Quality Time," tegas Tgk Salman.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image