Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Tips Menguasai Kemampuan Public Speaking

Edukasi | Saturday, 25 Mar 2023, 08:23 WIB
Career Camp #2 2023 Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembicara Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. (Foto: Sinta Anggraeni)

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., menyampaikan pentingnya public speaking dan kemampuan berkomunikasi bagi karier di masa depan. Ia menjadi pembicara dengan materi “Become a Better Public Speaker” dalam acara Career Camp #2 Pusat Karier (Puska) Bimawa di Wisma Sargede pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Kemampuan berkomunikasi menjadi syarat pertama dari sekian banyak syarat untuk meraih kesuksesan karier. “Kesuksesan bukanlah milik orang yang pintar, bukanlah orang yang rajin, tetapi milik orang yang dapat berkomunikasi dengan baik,” tuturnya.

Salah satu cara untuk mengasah kemampuan berkomunikasi adalah dengan memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik. Public speaking merupakan kegiatan penyampaian pesan secara lisan dengan tujuan untuk memberikan informasi, menghibur, dan memengaruhi audiens.

Fajri menerangkan bahwa kemampuan public speaking ini tidak dapat dimiliki secara instan karena manusia lahir tanpa kemampuan itu. “Tidak ada manusia yang langsung ahli dalam hal public speaking. Untuk itu, seseorang dapat melatih dan belajar menjadi seorang public speaker di lingkungan yang tepat.”

Seorang public speaker yang sukses memerlukan persiapan yang matang berupa penguasaan pesan yang baik, memiliki kondisi psikologis stabil, memahami audiens, dan berpenampilan menarik. Selain itu, ia perlu memperhatikan variasi suara, ekspresi, bahasa tubuh, dan pakaian.

Teknik yang digunakan untuk public speaking adalah teknik bercerita STAR (situation, task, action, result). Pertama, situation yakni penjelasan mengenai situasi cara bekerja dan lingkungan kerja. Kedua, task merupakan tanggung jawab pekerjaan yang diemban. Ketiga, action sebagai tindakan mengkritisi dan menghadapi suatu masalah. Keempat, result berupa hasil, target, atau pencapaian yang telah dicapai. Selain itu, menjadi public speaker bukan berarti hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan. (sin)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image