Banjir dan Longsor di Kabupaten Lahat Akibat Curah Hujan yang Semakin Meningkat
Edukasi | 2023-03-24 17:20:03Banjir yang sudah sering terjadi seperti perayaan yang setiap tahun ada. Seperti yang terjadi pada saat ini Telah terjadinya banjir dan longsor, Kabupaten lahat, sumetra selatan akibat curah hujan yang semakin meningkat. Penyebab terjadinya banjir dan longsor di ,kabupaten lahat yaitu Air di sungai Lematang, Lahat, Sumatra Selatan meluap sejak Rabu (8,03,2023)hinga Kamis(9,03,2023) pagi hari.
Dari banjir tersebut terdapat beberapa dampak kepada beberapa desa di antaranya di Desa Pasar Bawah tercatat (81 rumah) terbawa arus air dan 120 KK, Desa lubuk sepang ( 2 rumah hanyut dan 89 rusak), Desa Jarai Nanti Giri ( 95 rumah tenggelam), dan Mulak Keban Agung (26 rumah hanyut dan 16 rumah rusak)
Banjir yang sudah sering terjadi seperti perayaan yang setiap tahun ada. Seperti yang terjadi pada saat ini Telah terjadinya banjir dan longsor, Kabupaten lahat, sumetra selatan akibat curah hujan yang semakin meningkat. Penyebab terjadinya banjir dan longsor di ,kabupaten lahat yaitu Air di sungai Lematang, Lahat, Sumatra Selatan meluap sejak Rabu (8,03,2023)hinga Kamis(9,03,2023) pagi hari.
Dari banjir tersebut terdapat beberapa dampak kepada beberapa desa di antaranya di Desa Pasar Bawah tercatat (81 rumah) terbawa arus air dan 120 KK, Desa lubuk sepang ( 2 rumah hanyut dan 89 rusak), Desa Jarai Nanti Giri ( 95 rumah tenggelam), dan Mulak Keban Agung (26 rumah hanyut dan 16 rumah rusak)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.