MABA dan Paid Promote
Info Terkini | 2021-12-20 12:51:26Paid promote merupakan jasa promosi berbayar dengan menggunakan platform media sosial yang menggunakan akun seseorang atau sekelompok orang.
Bila Anda pengguna media sosial, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata paid promote. jasa satu ini sering di tawar kan oleh para selebgram, influencer, dan pemilik akun bercentang biru. Tetapi jangan salah, jasa ini juga memiliki keterkaitan dengan MABA atau mahasiswa baru. Nyatanya #paidpromotemahasiswa mencapai 1,3 juta unggahan di instagram dan lebih dari 10.000 orang mengunggah penawaran paid promote mahasiswa di facebook. Lalu kenapa mahasiswa baru identik dengan jasa ini?
Alasan
Selain menempuh pendidikan, mahasiswa juga memiliki kegiatan lain, seperti berorganisasi, kepanitiaan PENSI, UKM, dan pengabdian pada masyarakat. Pasti dulu yang aktif dalam kegiatan kampus, tidak asing lagi dengan yang namanya DANUS atau dana usaha. Nah DANUS ini bertugas untuk mencari pemasukan dana untuk acara dan kegiatan. Selain mencari dana melalui proposal dan berjualan, paid promote inilah yang sering dipakai untuk mengumpulkan dana oleh mahasiswa. Dan mahasiswa baru lebih banyak mengikuti kegiatan tersebut, di bandingkan dengan mahasiswa yang sudah semester menengah atau akhir yang tugasnya menumpuk dan harus fokus pada hal tersebut.
Fun fact tentang paid promote MABA adalah kebanyakan pelanggan dari jasa paid promote ini adalah akun penjual baju, akun lelang, dan akun makanan.
Pro dan Kontra Paid Promote Mahasiswa Baru
Ada yang berkata paid promote mahasiswa paling yang lihat itu-itu saja Dan ada yang bilang juga yang penting nyari dana nya halal, Dan masih ada banyak lagi pro dan kontra tentang paid promote MABA ini.
Tapi menurut saya mahasiswa baru bukan hanya dari satu sekolah saja, melainkan dari berbagai sekolah dan daerah yang berbeda. Peluang untuk mengembangkan bisnis dengan mempromosikan produk menggunakan jasa ini menurut saya boleh dicoba.
Apakah ada keterpaksaan dalam melakukan paid promote?
"Yah gimana ya, itu kan kayak harus gitu loo. Kan kita panitia, jadi ini tuhh buat pencarian dana. Nah jadi nyari uangnya ya kayak gitu" Perkataan teman saya dengan inisial EA saat saya wawancarai.
Demi kesuksesan acara, panitia harus mengumpulkan dana agar acara yang di panitiai sukses. Walaupun ada beberapa orang yang sedikit terpaksa dalam melakukan ini, tapi kesuksesan acara juga di pertarauhkan, karena acara di buat bersama bukan sendiri.
Dengan begitu bisa kita ketahui kenapa MABA identik dengan paid promote. Selain hal tersebut, menurut saya dengan adanya perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi cara pengumpulan dana oleh mahasiswa di berbagai daerah. Sehingga cara ini biasa di gunakan oleh mahasiswa, sampai hal ini identik dengan mahasiswa terutama mahasiswa baru.
Referensi
Pertiwi, Kemala (2021) “Kenapa banyak mahasiswa baru yang akun media sosialnya berubah menjadi akun "paid promote"? “ https://id.quora.com/Kenapa-banyak-mahasiswa-baru-yang-akun-media-sosialnya-berubah-menjadi-akun-paid-promote. Di akses pada tanggal 18 Desember 2021
Riandhani, Dina (2020) “Kenapa banyak mahasiswa baru yang akun media sosialnya berubah menjadi akun "paid promote"? “ https://id.quora.com/Kenapa-banyak-mahasiswa-baru-yang-akun-media-sosialnya-berubah-menjadi-akun-paid-promote. Di akses pada tanggal 18 Desember 2021
https://www.instagram.com/explore/tags/paidpromotemahasiswa/
https://www.facebook.com/hashtag/paidpromotemahasiswa
EA Wawancara pribadi, 21 Desember 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.