Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M. Hasan

PSSI Gelar Sarasehan Asprov, Upaya Erick Thohir Cari Solusi Bersama Persoalan Sepak Bola Indonesia

Olahraga | Monday, 20 Mar 2023, 11:55 WIB
Foto: Antara

Upaya Erick Thohir untuk membenahi sepak bola Indonesia, berjalan secara bertahap, sistematis, terstruktur & strategis. Langkah ini efektif.

Instrumennya adalah berupa sarasehan secara bertahap. Jika sebelumnya, sarasehan dijalankan dengan melibatkan kontestan liga 1 dan 2, fokus pada kompetisi liga.

Maka sarasehan terbaru (19/3) dilakukan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov). Fokus utama kali ini adalah untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan dalam sepak bola nasional.

Kolaborasi bangun sepak bola dengan Asprov ini memiliki beberapa alasan. Pertama, ini wujud nyata kesadaran bahwa semua elemen harus punya komitmen melakukan perubahan untuk sepak bola Indonesia.

Pasalnya, PSSI tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkannya. Tiap elemen atau stakeholder di sepak bola harus bersama-sama, bersinergi agar masalah bisa dituntaskan.

Kedua, sejalan dengan semangat yang dibawa oleh Erick sejak awal, bahwa kolaborasi dengan asprov merupakan salah satu wujud nyata untuk membenahi sepak bola berbasis masalah nyata.

Dalam hal ini, Asprov lebih mengetahui detail persoalan sepak bola di tiap daerah. Sehingga langkah ini memungkinkan PSSI bisa meracik solusi yang lebih spesifik pada tiap daerah.

Lewat sarasehan bersama asprov ini, terbukti efektif dan banyak memunculkan solusi bersama. Di antaranya: pembinaan sepak bola usia dini. Bahkan usia 9, bukan sekedar 12.

Forum ini sepakat bahwa untuk menghadirkan sepak bola yang berkelas dunia di tahun 2034, maka mesti pembinaan dimulai dari sejak usia sembilan tahun. Tentu bagi Indonesia, U-9 ini adalah gagasan baru.

Dalam sarasehan bersama asprov ini, Ketua Umum PSSI Erick juga menegaskan target bahwa paling tidak pada 2045, rangking FIFA timnas bisa di peringkat 50.

Bagi Erick Thohir, ini bukan hal mustahil. Kunci pentingnya: kolaborasi untuk membangun sepak bola Indonesia, terutama pembinaan yang kuat dari usia dini.

Ke depan, akan ada sarasehan-sarasehan lagi sebagai wujud nyata keterbukaan PSSI di dalam menampung permasalahan dan kolaborasi mencari solusi bersama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image