
(Cukup) Senyum Saja
Sastra | Saturday, 18 Mar 2023, 10:34 WIBMengapa Saudara jarang TERSENYUM?
SENYUM itu ibadah, lho!
Bahkan,
SENYUMAN bisa membuat
hati Saudara lebih tenang
apalagi kalau Saudara
memberikan SENYUM MANIS
kepada saya.
Wah, bahagia benar saya!
Namun,
jika Saudara memberikan
SENYUM RAJA,
bisa jadi saya kecewa.
Bila Saudara memberikan
SENYUM TAWAR,
mungkin saya agak sedih.
Parahnya,
tak sekali pun
Saudara MENYENYUMI saya.
Padahal,
saya (berusaha) memberikan
SENYUM SIPUT
saat berhadapan dengan Saudara.
Ya, semoga saja
diam-diam Saudara tersenyum
meski saya tak tahu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.