Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Lapas Besi

Pecahkan Masalah Peredaran Narkotika Internasional, UNODC Wawancarai Narapidana Lapas Besi

Eduaksi | Saturday, 18 Mar 2023, 08:22 WIB
dok. humas lapas besi

CILACAP – INFO_PAS. Dalam rangka penelitian tentang perdagangan narkotika di seluruh kawasan Asia Tenggara, United Office on Drugs and Crime (UNODC) melakukan wawancara terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan kasus narkotika yang termasuk dalam jaringan internasional, Jum’at (18/03).

UNODC merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk pada 1997, yang ditujukan untuk mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan, dengan mengombinasikan Program Kontrol Narkoba Internasional PBB.

Penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia yang semakin meningkat menjadi ancaman yang serius bagi Bangsa Indonesia. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan bahwa saat ini Indonesia dalam keadaan “Darurat Narkotika”. Pencandu dan pengedar obat–obatan terlarang dengan berbagai jenis dan golongannya terus berkembang. Peredaran narkotika dengan beragam kualifikasi seperti sabu-sabu, heroin, kokain, ekstasi, serta jenis baru dari racikan marak terjadi tanpa memandang tempat dan waktu.

Persoalan narkoba semakin hari semakin pelik. Dunia tanpa batas adalah tantangan terbesar karena rantai peredaran narkoba melakukan adaptasi yang hebat dalam transaksi komunikasi dan keuangan. Sementara upaya penyelundupan narkoba sangat dinamis dan sulit untuk dipantau lebih dini. Pemantauan dengan peralatan canggih sekalipun oleh petugas keamaanan seperti di bandara seringkali kecolongan.

Bertempat di Ruang Binadik, Staf dari UNODC melakukan wawancara terhadap Narapidana Lapas Besi yang kasusnya adalah peredaran narkotika di Asia Tenggara. Hal ini merupakan wujud dari pengumpulan informasi dalam rangka proyek penelitian peredaran narkotika yang dibuat oleh UNODC.

Hasil dari wawancara dirancang untuk mengumpulkan wawasan dan pemahaman yang bersumber dari orang-orang yang telah divonis dan dihukum, seperti Narapidana kasus narkotika yang ada di Lapas Besi.

Kepala Lapas Kelas IIA Besi, Sulardi mendukung kegiatan ini, beliau menyampaikan Lapas Besi siap mendukung dan memfasilitasi UNODC agar bisa melaksanakan penelitian terhadap Narapidana Narkotika. “Sinergitas dengan stakeholder ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pemberantasan peredaran dan perdagangan narkotika”, tandasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image