Cia Cilaa
Kisah Irish Bella Dibully Hingga Menimbulkan Trauma
Curhat | 2023-03-17 14:31:28
Nama Irish Bella kini sedang menjadi perhatian publik, tidak hanya karena sang suami yang ditangkap karena kasus Narkotika beberapa waktu lalu. Wanita dengan nama lengkap Yris Jetty Dirk de Beule ini juga ternyata kerap di bully saat sekolah yang menyebabkan dirinya trauma.
Menurut data Programme for International Students Assessment (PISA) anak dan remaja di Indonesia mengalami 15 persen intimidasi, 19 persen dikucilkan, 22 persen dihina, 14 persen diancam, 18 persen didorong sampai dipukul teman dan 20 persen digosipkan kabar buruk.
Dilansir dari akun YouTube Merry Riana, Istri dari Ammar Zoni ini mengaku meskipun hanya sebentar saja mendapatkan penindasan namun hal tersebut sangat berdampak bagi dirinya hingga kini. “Walaupun itu momentum yang cukup sebentar sebenarnya karena aku langsung dipindahkan sekolah, tapi dibully dalam umur muda pun sampai saat ini berdampak banget pada diri aku," ungkap Irish Bella.
"Kadang ada muncul rasa insecure di beberapa situasi, karena mungkin saat masa kecil aku itu yang belum berdamai dengan itu," lanjut wanita yang dinikahi Ammar Zoni pada 2019 silam.
Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Bahkan hingga dewasa Irish Bella ini mengaku rasa traumanya kerap datang. Bahkan saat ia harus memerankan tokoh antagonis, istri dari Ammar Zoni ini kerap dimarahi sehingga rasa trauma membuatnya ingin berhenti berakting.
“Aku dapat peran antagonis dan disitu ngomong bahasa Indonesia masih blepotan banget. Aduh aku tuh dimarah-marahin terus setiap hari. Aku merasa ada diposisi sekolah lagi saat aku dibully, Moment itu kayak balik lagi.”
“Rasanya, bisa nggak sih aku pulang aja. I wanna quit” ungkap Irish Bella yang tetap menjalankan perannya meski tersiksa karena rasa traumanya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
