Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cindy Amelia

Peran Penting Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cigombong

Info Terkini | 2023-03-14 21:21:27

Bogor, Cigombong- Puskesmas Cigombong yang terletak di Jalan Mayjen H.R Edi Sukma No.75, Watesjaya, Kec. Cigombong, Kabupten Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu unit kesehatan warga Cigombong. Apabila warga sedang sakit maka akan mendatangi puskesmas tersebut untuk berobat, karena puskesmas termasuk tempat yang disediakan pemerintah untuk para masyarakat agar mendapatkan pelayanan dan pengobatan terbaik yang disediakan oleh tenaga medis disana. Pelayanan kesehatan adalah hak dasar bagi masyarakat, mengingat bahwa kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat berpengaruh dengan segala aspek kehidupan. Kesehatan juga menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.

Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan kondisi yang aman, sehat, sejahtera bagi setiap individu untuk dapat hidup sehat. Caranya dengan memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua anggota masyarakat, dalam hal ini contohnya penyediaan pelayanan kesehatan. Puskesmas adalah tempat penyediaan pelayanan terdepan bagi kesehatan dasar masyarakat. Puskesmas adalah unit pelaksana yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tertentu.

Puskesmas memerlukan kemampuan dasar berupa kemampuan memberikan layanan yang berkualitas, kemampuan komunikasi dan advokasi, kemampuan kerja sama dengan mitra dan berbagai pihak dan kemampuan manajemen. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efsien untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Pelayanan dalam suatu kegiatan sangatlah penting, karena apabila fasilitasnya sudah baik, lengkap, dan sangat memadai namun jika pelayanannya masih kurang pasti akan memperburuk penilaian seseorang terhadap kegiatan tersebut. Kehadiran Puskesmas dimaksudkan untuk memberikan layanan terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

Keberhasilan Puskesmas melakukan fungsinya dalam pemberian layanan yang bermutu berarti yang diuntungkan adalah masyarakat yang dilayani. Di puskesmas Cigombong Kabupaten Bogor, memberikan pelayanan sepenuh hati meskipun memang fasilitasnya yang belum selengkap di rumah sakit. Hal ini terbukti pada saat Muktar(63) yang bekerja sebagai supir ambulance di puskesmas Cigombong mengatakan bahwa sewaktu ia mengalami sakit, ia berobat ke puskesmas Cigombong dan mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari tenaga medis disana.

Di suatu instansi terlebih lagi yang berhadapan langsung dengan khalayak umum contohnya seperti di rumah sakit, di bank, di kampus sangatlah penting memberikan pelayanan yang terbaik karena akan mempengaruhi citra instansi tersebut, apabila instansi tidak memberikan pelayanan yang baik maka masyarakat akan enggan untuk datang kesana lagi. Puskesmas Cigombong merupakan salah satu tempat untuk pelayanan kesehatan masyarakat setempat, sudah selayaknya melayani pelanggan yang datang terlebih lagi banyak orang yang sedang sakit jadi harus dilayani dengan baik. “saya pernah berobat kesana, pelayanannya baik dan dokternya juga ramah” ucap Muktar.

Dipuskesmas Cigombong memprioritaskan kualitas pelayanan karena bagi mereka sangatlah penting bagi citra puskesmas sendiri. Peralatan medis di Puskesmas Cigombong memang belum selengkap di rumah sakit, dikarenakan letak puskesmas sendiri yang memang bukan di perkotaan melainkan hanya di kabupaten dan termasuk pedalaman, jadi peralatan yang disediakan pun seadanya. Untuk obatnya juga terkadang ada yang tidak tersedia disana jadi dokter hanya mencatat resep obatnya dan pasien harus menebus obat tersebut di apotek luar puskesmas.

Pernah juga kasus dimana pasien dilarikan ke rumah sakit lain yang lebih besar dan lengkap peralatannya, jika penyakit yang diderita parah dan tidak dapat ditangani di puskesmas Cigombong. Tenaga medis disini juga sangatlah kurang, hanya ada 1 dokter saja, hal itu dikarenakan lokasi puskesmas yang bukan berada di perkotaan besar jadi sangatlah sulit untuk mendapatkan tenaga medis disana. Akses untuk kesana sebenarnya mudah hanya tinggal naik angkutan kota atau bisa naik kereta antar kota karena letak puskesmas yang sangatlah dekat dengan stasiun Cigombong.

Muktar seorang supir ambulance yang diwawancarai pada Rabu (8/3/2023) memaparkan sewaktu ia menderita sakit maag yang cukup parah ia berobat ke puskesmas Cigombong, namun dari sana dilarikan ke rumah sakit diluar Cigombong yang lebih lengkap fasilitasnya. Selama ia berobat ke puskesmas Cigombong, ia selalu mendapatkan pelayanan terbaik tidak pernah ada hambatan ketika sedang mendaftar hingga selesai penebusan obat, dan sebisa mungkin pihak puskesmas memberikan semua kebutuhan pasien, jika harus dilarikan ke rumah sakit lain pun pasti dibantu oleh pihak puskesmas sampai pasien berada di rumah sakit dan mendapatkan perawatan.

Di puskesmas Cigombong selalu mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan ke warga setempat, dan di puskesmas juga menyediakan vaksin covid 19 untuk masyarakat yang ingin datang vaksin hanya tinggal membawa identitas seperti ktp, kk, dan alat tulis pribadi. Biaya pengobatan disana semua gratis tidak dipungut sepeser pun, karena memang ditanggung oleh pemerintah jadi masyarakat hanya tinggal datang saja untuk berobat. Peran puskesmas tidak terlepas dari masyarakat, karena keduanya sangat berkesinambungan. Puskesmas akan memberikan pelayanan sebaik mungkin, karena sudah menjadi aturan didalam unit tersebut agar citra unit tersebut tidak berubah menjadi buruk.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image