Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Ajeng Kenari

Hama Menyerang Tanaman di Mika Strawberry Pamijahan

Pets and Garden | Tuesday, 14 Mar 2023, 18:56 WIB
Kebun Mika Strawberry. Gunung Sari, Pamijahan, Bogor.

BOGOR - Petani strawberry di Gunung Sari, Pamijahan Bogor mengalami kerugian karena kualitas strawberry kurang baik yang disebabkan oleh pengaruh hama tanaman dan cuaca. Pemilik agrowisata mika strawberry mengaku kewalahan dalam menghadapi hama yang terus menyerang kebun strawberrynya, bahkan hama bisa menghabiskan sampai 1 kilo strawberry. Hama-hama binatang tersebut terus bermunculan, mulai dari hama siput, ulat bulu, kutu daun bahkan tungau.

Selain hama, hambatan dalam panennya buah strawberry juga terdapat pada musim hujan. Musim hujan memang merupakan berkah bagi petani, air melimpah sehingga tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik. Namun disisi lain, pada musim hujan biasanya tanaman strawberry akan lebih rawan hama penyakit, salah satunya disebabkan karena secara alami air hujan yang bersifat asam yang membuat kekuatan dari buah strawberry juga berkurang, lebih banyak yang lecet, busuk, dan rusak.

Pemilik Agrowisata Mika Strawberry menyatakan, hama-hama yang menyerang biasanya tertarik untuk memakan buah strawberry yang merah, manis secara perlahan dan sedikit, namun tidak dihabiskan dalam 1 buah, mereka akan pindah dan memakan buah yang baru, “Kalo saya pribadi sih mending silahkan makan 1 buah gituloh, biar kenyang, jangan pindah-pindah” Ungkapnya, (20/02/23).

Maka dari itu, rata-rata para petani condong menginginkan musim kemarau, karna di musim kemarau, produktivitas meningkat mulai dari segi buahnya yang melimpah dan skala panen pun meningkat. Namun, pemilik kebun strawberry memiliki cara untuk mencegah menurunkan kualitas tanaman tanpa memberikan dampak buruk untuk tanaman, yaitu dengan cara dengan memakai air bawang merah yang sudah difermantasi dan yang kedua memakai garam dengan cara ditabur dibawah media tanam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image